10 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Gus Dur Hingga Soeharto Masuk Daftar

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) kembali membahas pengusulan calon Pahlawan Nasional tahun 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, semangat kerukunan dan kebersamaan menjadi dasar penentuan gelar Pahlawan Nasional kali ini.

“Nah, semangatnya Presiden sekarang ini kan semangat kerukunan, semangat kebersamaan, semangat merangkul, semangat persatuan. Mikul duwur mendem jero,” ujar Gus Ipul, sapaannya di kantornya, Selasa 18 Maret 2025.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar Latihan Perdana di Sydney, Begini Suasananya

Menurutnya, semangat tersebut menjadi pedoman bagi anggota TP2GP yang terdiri dari Staf Ahli, akademisi, budayawan, perwakilan BRIN, TNI, serta Perpustakaan Nasional.

Selain lintas unsur sosial, mekanisme pengusulan Pahlawan Nasional juga melalui tahapan berjenjang dari tingkat daerah hingga ke pemerintah pusat.

"Jadi, memenuhi syarat melalui mekanisme. Ada tanda tangan bupati, gubernur, itu baru ke kita. Jadi memang prosesnya dari bawah,” jelasnya.

Baca Juga: Promedia Berbagi Kebahagiaan di Ramadan 2025: Salurkan 300 Paket Sembako ke Warga Kota Bandung

Kemudian, nama-nama yang telah disepakati Dewan Gelar pada 2024 akan kembali diusulkan pada 2025.

Hal tersebut lantaran belum ada keputusan dari Presiden terkait usulan tersebut.

“Karena belum ada catatan apapun dari Presiden tentang usulan yang sudah dibuat oleh Menteri Sosial sebelumnya," kata Gus Ipul.

"Pastinya saya akan memberikan laporan agar pengangkatan gelar tahun ini bisa disertakan dengan tahun sebelumnya, tahun 2024. Jadi ada dua (usulan) bila Presiden berkenan,” lanjutnya.

Baca Juga: Ini Deretan Nama Anggota Panja Komisi I DPR yang Sahkan RUU TNI, Paling Banyak dari PDIP

Sementara, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih mengatakan, ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.