KONTEKS.CO.ID – Hilangnya uang dalam rekening mendiang Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Yosua yang terungkap dalam persidangan rupanya berbuntut panjang.
Hilangnya Brigadir Yosua diungkap seorang pegawai salah satu bank, Anita Amalia.
Menurut Anita, ada perpindahan uang Rp200 juta dari rekening Brigadir Yosua Hutabarat ke rekening Bripka Ricky Rizal yang dikirim dari rekening Yosua setelah tewas.
Terkait hal itu, orang tua Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak membuat laporan terkait raibnya uang dalam rekening mendiang anaknya.
Keduanya didampingi tim kuasa hukum, salah satunya Kamaruddin Simanjuntak.
Kamarudin mengatakan, kedatangan Samuel dan Rosti bertujuan membuat laporan kehilangan uang Rp200 juta dalam rekening mendiang Brigadir Yosua.
“Melaporkan kehilangan ATM dari almarhum Yosua, supaya membuat laporan kehilangan nanti dipakai untuk mengurus hak-hak almarhum,” kata Kamaruddin kepada wartawan, Rabu 15 Februari 2023.
“Iya (laporan sekarang). Karena mereka waktunya terbatas di Jakarta, pokoknya pelaku kejahatan harus kita tindak, supaya tidak ada mafia-mafia,” lanjut Kamaruddin.
Tak hanya uang, Kamaruddin mengatakan, membuat laporan ke Polres Jaksel terkait hilangnya handphone dan laptop milik Brigadir Yosua.
“Semuanya, karena ada beberapa rekening bank BNI yang uangnya dicuri oleh nenek Putri bersama Rizki Rizal, demikian juga barang-barang lainnya, seperti HP, laptop, dan pin-pinnya dicuri nenek Putri,” jelasnya.
Sebelumnya, hilangnya uang tersebut terungkap dalam persidangan Anita saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’ruf di PN Jaksel, Senin 21 November 2022.
Dalam persidanga, Hakim awalnya bertanya apa kaitan Anita dalam kasus ini.
Anita lantas menjelaskan sempat diperiksa soal transaksi di rekening Ricky Rizal.
“Saya ketika di-BAP diberi kuasa untuk membuka data nasabah Ricky Rizal,” kata Anita.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"