Mau Ngopi Sambil Jadi Kutu Buku? 3 Spot Unik di Malang Ini Bisa Bikin Kamu Lupa Pulang!

Baca Juga: HUT TNI ke-80: Megawati Sebut Prabowo Sukses Bangun Postur Pertahanan Nasional dengan Cara Pandang Geopolitik  

Selain atmosfernya yang tenang, harga menu di sini juga cukup ramah di kantong.

Kopi, teh, atau camilan ringan disajikan dengan cita rasa yang khas.

Jadi, kalau kamu tipe orang yang suka membaca di tempat yang tenang tapi nggak kaku, Bohemian Cafe bisa jadi pilihan tepat.

Lokasi: Jalan Manggis No. 2, Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang

Baca Juga: Hadir di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 Series Terbaru

Jam buka: Setiap hari, pukul 08.00 – 22.30 WIB

3. De Historien Kofie – Kopi dengan Aroma Unik dan Koleksi Buku Menarik

Buat kamu yang ingin suasana warm and cozy, De Historien Kofie bisa jadi destinasi sempurna.

Meski tempatnya tidak terlalu besar, kafe ini punya ambience yang menenangkan, cocok untuk kamu yang mencari ketenangan di tengah hiruk pikuk kota Malang.

Baca Juga: Benteng NKRI di Tengah Ketidakpastian Global, Prabowo: TNI Timbul dan Tenggelam Bersama Rakyat

Kopi yang disajikan di sini memiliki aroma khas, begitu juga dengan racikan tehnya termasuk home-brewed tea yang jadi favorit banyak pengunjung.

Selain itu, De Historien Kofie juga memiliki rak buku berisi berbagai genre bacaan, dari biografi, sejarah, hingga fiksi modern.

Kamu bisa bebas memilih buku sesuai selera sambil menikmati minuman favoritmu.

Lokasi: Jalan Raden Panji Suroso No. 12A Kavling 10, Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang

Baca Juga: Presiden Prabowo: Tugas TNI Tak Ringan, Harus Bantu Pemerintah Jaga Kekayaan Sumber Daya Alam

Jam buka: Senin–Sabtu pukul 10.00 – 21.00 WIB, Minggu pukul 15.00 – 21.00 WIB

Bagi sebagian orang, liburan berarti jalan-jalan atau kulineran.

Tapi buat kamu yang suka ketenangan, wisata literasi di Malang ini bisa jadi pilihan berbeda.

Kamu bisa duduk santai, membaca buku, dan menikmati kopi yang harum, perpaduan yang bikin waktu berjalan lebih pelan dan pikiran lebih rileks.

Baca Juga: Atasi Perceraian dengan 'Tepuk Sakinah', Logika Menag Nasaruddin Umar Dipertanyakan Warganet

Jadi, kalau nanti kamu ke Malang, jangan lupa sempatkan mampir ke Rumah Budaya Ratna, Bohemian Cafe, atau De Historien Kofie.

Siapa tahu, dari satu cangkir kopi dan satu bab buku, kamu malah dapat inspirasi baru yang tak terlupakan.***