Dari Webtoon ke Layar Lebar! Ini Alasan My Daughter is a Zombie Jadi Film Terlaris 2025 di Korea Selatan

KONTEKS.CO.ID - Film Korea My Daughter is a Zombie resmi mencetak sejarah.

Sejak tayang perdana pada 30 Juli 2025, film ini berhasil melampaui angka 5 juta penonton hanya dalam waktu 26 hari, menurut laporan Dewan Film Korea (KOFIC).

Pencapaian tersebut menjadikannya film lokal Korea pertama tahun 2025 yang menyentuh angka ini, sekaligus menyalip deretan film blockbuster Hollywood seperti F1 The Movie dan Mission: Impossible – The Final Reckoning.

Baca Juga: Demo DPR soal Tunjangan Panas, Aria Bima Pastikan Aspirasi Rakyat Didengar Tapi Jangan Anarkis

Capaian ini lebih cepat dibandingkan film Smuggling (2023) yang membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai jumlah serupa.

Bahkan, film ini berhasil melewati total penonton Pilot (2024) yang berhenti di angka 4,71 juta.

My Daughter is a Zombie juga dinobatkan sebagai film komedi Korea dengan pembukaan terbesar dalam sejarah serta mempertahankan posisi nomor satu box office selama 23 hari berturut-turut—rekor terpanjang di tahun 2025.

Kekuatan Cerita dan Chemistry Pemeran

Disutradarai oleh Pil Gam Seong, film ini diadaptasi dari webtoon populer Naver dan menghadirkan warna baru dalam kariernya yang sebelumnya identik dengan thriller gelap.

Sang sutradara menjelaskan bahwa film ini menyajikan humor hangat bercampur kisah keluarga penuh emosi.

Pertanyaan paling mendasar addalah "Apa jadinya jika orang yang paling kita cintai berubah menjadi zombie?"

Aktor Jo Jung Suk mendapat pujian besar berkat kemampuannya memainkan emosi dan komedi dengan seimbang.

Baca Juga: Demo Panas soal Tunjangan DPR, Istana Malah Sibuk Bagi 141 Tanda Jasa, Netizen: Ironi Level Dewa

Penampilannya disebut sutradara sebagai "alat musik yang selalu menghasilkan nada sempurna."

Deretan bintang lain seperti Lee Jung Eun, Cho Yeo Jeong, Yoon Kyung Ho, dan Choi Yu Ri juga memperkuat nuansa komedi serta chemistry yang menghidupkan cerita.