BLACKPINK Cetak Rekor Baru di LA! Konser ‘Deadline’ Jadi yang Terpadat Sepanjang Sejarah Girl Group

KONTEKS.CO.ID - BLACKPINK kembali menunjukkan dominasinya di panggung global lewat tur dunia bertajuk "Deadline", yang baru saja dimulai di Korea Selatan dan langsung menggebrak Amerika Serikat.

Konser yang digelar di SoFi Stadium, Los Angeles, pada 12 dan 13 Juli 2025, berhasil mencetak sejarah baru sebagai girl group pertama yang berhasil menjual habis tiket konser selama dua hari berturut-turut di stadion ikonik tersebut.

Lebih dari 100.000 penonton memadati venue, menjadikan konser ini sebagai salah satu pertunjukan paling monumental dalam sejarah K-pop di Amerika Utara.

Baca Juga: Dipimpin Ubed, Pebulu Tangkis Muda Indonesia Berangkat ke Solo: Rebut Harga Diri di Turnamen Beregu Campuran WONDR Asia Junior Championships 2025

Ini menjadi momen bersejarah bagi para BLINK, karena ini adalah reuni pertama mereka setelah hampir tiga tahun sejak tur terakhir digelar di wilayah tersebut.

Opening Spektakuler di Goyang Stadium

World Tour BLACKPINK dimulai dari negara asal mereka, Korea Selatan, tepatnya di Goyang Stadium, selama dua hari berturut-turut pada 5 dan 6 Juli 2025.

Penampilan pembuka ini langsung menuai pujian luas berkat penataan panggung yang megah, koreografi tajam, dan chemistry luar biasa antar-member.

Baca Juga: Presiden Trump Umumkan AS Capai Kesepakatan Tarif Dagang dengan Indonesia, Perincian Menyusul

Masing-masing member BLACKPINK tampil solo dalam konser tersebut dan sukses menyulut antusiasme penonton:

- Jisoo membuka dengan penampilan penuh emosi dan aura dreamy yang membuat penonton larut dalam atmosfer melankolis.

- Lisa menyulut semangat dengan koreografi berani dan karisma tak terbantahkan, menunjukkan sisi "hot & powerful".

- Jennie memanaskan suasana dengan energi hip-hop yang kuat dan percaya diri tinggi, menghipnotis panggung dengan gaya khasnya.

Baca Juga: Presiden Trump Umumkan Kesepakatan Tarif 19 Persen dengan Prabowo, Berikut Harga Mahal yang Harus Dibayar Rakyat Indonesia

- Rosé menutup segmen solo dengan vokal merdu dan aura hangat yang menyentuh, membawa penonton pada nuansa intim yang penuh energi positif.