Film Horor Pernikahan Arwah: Teror Leluhur Bernuansa Budaya Tionghoa Bakal Tayang di 7 Negara

KONTEKS.CO.ID - Dunia perfilman horor Indonesia kembali menghadirkan kisah mencekam dengan sentuhan budaya Tionghoa melalui film "Pernikahan Arwah".

Disutradarai oleh Paul Agusta, film ini akan tayang di bioskop pada 27 Februari 2025, siap memberikan pengalaman horor yang kaya akan nuansa mistis dan tradisi leluhur.

Film ini mengisahkan teror yang dialami pasangan Salim dan Tasya, yang awalnya hanya ingin melakukan sesi foto pre-wedding di rumah keluarga Salim.

Baca Juga: Kamis Sore Jelang Malam, Garena Bagikan Kode Redeem FF Terbaru 6 Februari 2025: Sikat

Namun, kehadiran mereka justru membangkitkan arwah leluhur yang telah lama tertidur, memicu rentetan kejadian menyeramkan.

Tidak hanya menghadirkan kisah menegangkan, "Pernikahan Arwah" juga menghadapi berbagai tantangan dalam proses produksinya, terutama dalam menjaga keakuratan budaya yang diangkat.

Bahkan, film ini tidak hanya akan tayang di Indonesia, tetapi juga di tujuh negara Asia lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Jurassic World: Rebirth, Petualangan Epik Scarlett Johansson dalam Misi Rahasia Baru!

Sinopsis: Ritual Leluhur yang Mengancam Nyawa

Kisah dimulai ketika Salim dan Tasya, sepasang calon suami istri, memutuskan untuk memindahkan lokasi foto pre-wedding mereka ke rumah keluarga Salim.

Keputusan ini diambil setelah bibi Salim, satu-satunya keluarga sedarah yang tersisa, meninggal dunia.

Baca Juga: Banyak Siswa Sekolah Menengah Gagal Ikut SNBP Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penyebab dan Nasibnya  

Sebagai keturunan terakhir, Salim harus melanjutkan ritual keluarga, termasuk membakar dupa setiap hari. Jika ritual ini terlewat, nyawanya berada dalam bahaya.

Ketika sesi foto pre-wedding dimulai, teror pun datang. Arwah leluhur Salim, yang meninggal pada masa pendudukan Jepang, mulai menghantui mereka.

Tak hanya menebar ketakutan, roh-roh ini membawa pesan dan rahasia yang terkubur dalam sejarah keluarga.