Film Horor Pernikahan Arwah: Teror Leluhur Bernuansa Budaya Tionghoa Bakal Tayang di 7 Negara

Baca Juga: Taecyeon 2PM Berlutut Berikan Cincin, Bantah Rumor Pernikahan: Itu Foto Ulang Tahun

Di tengah kepanikan, Tasya berusaha menguak misteri masa lalu keluarga Salim.

Ia ingin membebaskan calon suaminya dari kutukan leluhur agar mereka bisa meninggalkan rumah tersebut tanpa ancaman.

Namun, semakin dalam mereka menggali kebenaran, semakin besar bahaya yang mengintai.

Baca Juga: Ada Vape di Foto Eunchae LE SSERAFIM, Warganet Heboh: Itu Pilihannya

Tantangan Produksi: Menjaga Keaslian Budaya dalam Horor

Sebagai film yang mengangkat unsur budaya Tionghoa di Jawa Tengah, "Pernikahan Arwah" menghadapi tantangan besar dalam proses produksinya.

Sutradara Paul Agusta menegaskan bahwa riset mendalam diperlukan agar cerita tetap menghormati budaya yang diangkat.

Tim produksi berupaya menghadirkan elemen budaya seotentik mungkin, mulai dari ritual, simbol, hingga suasana rumah keluarga Salim yang kental dengan nuansa peranakan Tionghoa.

Baca Juga: Ugal-ugalan Donald Trump, Mau Bubarkan Departemen Pendidikan Peninggalan Presiden Jimmy Carter

Tantangan Brigitta Cynthia dalam Memerankan Mei Hwa

Salah satu peran kunci dalam film ini adalah Mei Hwa, yang diperankan oleh Brigitta Cynthia.

Karakter ini memiliki hubungan erat dengan sejarah keluarga Salim dan menjadi bagian dari misteri yang mengikat cerita.

Untuk mendalami perannya, Brigitta melakukan riset intensif, bahkan mengunjungi Perpustakaan Nasional untuk membaca buku sejarah dari tahun 1940-an.

Proses makeup sendiri cukup ekstrem. Brigitta harus mencukur tipis alisnya agar sesuai dengan gaya perempuan era tersebut.

Ia juga harus menjalani proses prostetik selama lebih dari dua jam, terutama saat memerankan Mei Hwa dalam wujud arwah.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Film Romantis Hanung Bramantyo yang Bikin Baper!