• Minggu, 21 Desember 2025

Ammar Zoni Bongkar Dugaan Kekerasan Saat Pemeriksaan: Disetrum, Dipukul, hingga Minta CCTV Dibuka

Photo Author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 19:18 WIB
Sidang Ammar Zoni memanas, dugaan tekanan aparat disorot. (Dok Konteks.co.id)
Sidang Ammar Zoni memanas, dugaan tekanan aparat disorot. (Dok Konteks.co.id)

KONTEKS.CO.ID - Nama Ammar Zoni kembali jadi sorotan publik. Kali ini bukan soal karya atau kehidupan pribadi, melainkan pengakuannya di ruang sidang.

Aktor tersebut secara terbuka menyinggung dugaan kekerasan yang ia alami selama pemeriksaan kasus dugaan peredaran narkotika.

Pengakuan Ammar Zoni Disetrum

Dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis 18 Desember 2025, Ammar mempertanyakan keabsahan dakwaan jaksa, khususnya terkait barang bukti sabu seberat 100 gram yang disebutkan dalam berkas perkara.

Baca Juga: Hernia pada Anak Bukan Hal Sepele, Ini Cara Atasinya: Jangan Dipijat, Jangan Ditempel Koin

“Apakah memang ada bukti yang jelas kalau saya menyampaikan seperti yang tadi dikatakan? Seratus gram? Apakah bisa dibuktikan memang barangnya ada?” ucap Ammar di hadapan majelis hakim.

Pernyataan itu memicu respons dari saksi kepolisian yang mengakui bahwa barang bukti sabu 100 gram tersebut tidak dihadirkan secara fisik di persidangan.

Barang Bukti Tak Dihadirkan, Rekaman Interogasi Diputar

Saksi menyebut barang tersebut telah berpindah tangan sehingga tidak lagi tersedia. Namun, pihak kepolisian mengklaim memiliki rekaman interogasi sebagai dasar pembuktian.

Baca Juga: Teaser Can This Love Be Translated?, Kim Seon Ho dan Go Youn Jung Bikin Baper Sejak Detik Pertama

“Izin Yang Mulia, ada rekaman video. Dalam rekaman itu, barang diakui sebagai milik Ammar Zoni,” ujar saksi di persidangan.

Rekaman tersebut kemudian diputar atas izin majelis hakim. Usai pemutaran, Ammar langsung angkat bicara dengan nada tegas.

Ammar Zoni: Pengakuan di Bawah Tekanan, CCTV Bisa Membuktikan

Ammar mengakui isi pengakuan dalam video tersebut, tetapi menegaskan pengakuan itu tidak diberikan secara sukarela.

“Pengakuan saya memang seperti yang ada di video. Tapi itu berdasarkan tekanan. Tekanan yang CCTV-nya bisa membuktikan semuanya,” kata Ammar.

Baca Juga: Indonesia Luncurkan KRI Balaputradewa, Fregat Terbesar Karya Anak Bangsa

Ia bahkan menyebut adanya dugaan penyetruman, pemukulan, dan tekanan psikis selama pemeriksaan. Ammar meminta majelis hakim menghadirkan rekaman CCTV dari rumah tahanan pada 3 Januari sebagai pembuktian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X