Agak Laen: Menyala Pantiku Bikin Bioskop Meledak Tawa! Rekor Baru, Misi Baru, Kekacauan Baru!

KONTEKS.CO.ID - Kesuksesan fenomenal Agak Laen pada 2024 tampaknya bukan kebetulan.

Grup komika ini kembali dengan karya terbaru bertajuk Agak Laen: Menyala Pantiku, sebuah film yang dikemas dengan formula segar, bukan sekuel, bukan prekuel tetapi kisah baru yang berdiri di semestanya sendiri.

Mempertahankan gaya "Warkop style" yang menjadi ciri khas mereka, Agak Laen sekali lagi menunjukkan bahwa humor lokal yang digarap dengan cerdas mampu merebut hati jutaan penonton.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Pastikan UMKM Belum Wajib Setor Laporan Keuangan via FRSW di 2027

Film ini langsung mencatatkan prestasi gemilang pada hari pertama penayangan, yaitu 272.846 penonton, melampaui pencapaian film sebelumnya yang memulai debut dengan 181.689 penonton.

Dengan angka yang sangat menjanjikan ini, Menyala Pantiku diprediksi akan mengulang, atau bahkan melampaui, kesuksesan monumental Agak Laen pertama yang menembus 9,1 juta penonton.

"Terima kasih 272.846 pasukan yang udah ikut jadi tamu hari pertama panti jompo Wisma Kasih," tulis Studio Imajinari dalam unggahan resmi mereka.

Antusiasme yang terlihat ini membuktikan bahwa nama Agak Laen kini telah menjadi magnet besar dalam industri perfilman Indonesia.

Misi Paling Gila yang Pernah Dihadapi Boris, Bene, Jegel, dan Oki

Dalam Agak Laen: Menyala Pantiku, penonton akan mengikuti misi paling menentukan bagi empat detektif kacau Kota Yamakarta.

Mereka harus bisa menangkap pembunuh anak wali kota yang diduga bersembunyi di sebuah panti jompo.

Baca Juga: Prabowo Targetkan Renovasi 60 Ribu Sekolah Tahun Depan, Siapkan Anggaran Rp20 Triliun!

Tidak seperti biasanya, kali ini mereka tidak boleh gagal. Mereka harus menyamar, menyusun strategi, dan menghadapi misteri yang meruncing dari menit ke menit.

Bene dan Jegel menyamar sebagai perawat baru, sementara Boris dan Oki memilih penyamaran yang jauh lebih tidak terduga dan tentunya lebih konyol.

Seperti biasa, kekacauan yang mereka buat tidak pernah jauh dari tawa, tetapi kali ini plot mengandung ketegangan dan drama emosional yang lebih kuat.