Diserbu Berita Kanker, Vidi Aldiano Ngaku Kena Mental: Gue Nggak Butuh Drama, Cuma Butuh Dukungan!

Ia tetap menjalani pengobatan dan terapi rutin untuk menjaga daya tahan tubuh, sambil terus aktif di dunia hiburan.

“Orang lagi proses sehat itu butuh support mental juga sih. Mungkin gue terlalu naif untuk minta ini, tapi tolong, gue cuma butuh dukungan, bukan simpati berlebihan,” ujar Vidi dalam unggahannya yang disertai emoji hati.

Baca Juga: Erick Thohir Soal Pelatih Timnas Indonesia: Louis van Gaal dan Frank de Boer Hoaks

Ia juga berterima kasih kepada para penggemar yang terus mengirimkan doa dan pesan positif lewat media sosial.

“Jangan bosen untuk terus temenin perjalanan sehat gue ya. Doain terus,” tulisnya menutup pesan penuh haru tersebut.

Publik Kembali Soroti Penyakit Kanker Ginjal yang Diidap Vidi

Unggahan Vidi ini muncul setelah ramainya pemberitaan yang mengutip komentar seorang dokter spesialis mengenai kanker ginjal stadium 3, penyakit yang memang sudah lama diidap oleh penyanyi bernama lengkap Oxavia Aldiano itu.

Baca Juga: Menlu Ungkap Alasan WNI di Kamboja Menolak Dievakuasi Usai Berontak dari Perusahaan Penipuan Online Scam

Komentar medis tersebut dinilai membuat publik kembali khawatir, bahkan menimbulkan spekulasi baru yang tidak berdasar.

Padahal, sejak menjalani operasi pengangkatan ginjal kiri pada 2019, Vidi sudah sering membagikan perkembangan kesehatannya secara terbuka.

Ia juga pernah menenangkan penggemar lewat Instagram pada Agustus lalu, setelah videonya viral saat tampil bersama Deddy Corbuzier.

Dalam video itu, Vidi tampak dituntun dan disebut memakai wig, yang kemudian menimbulkan dugaan bahwa kondisinya memburuk.

Baca Juga: Kejagung Geledah Kantor dan Rumah Pejabat Bea Cukai dalam Korupsi Ekspor POME, Ini Barang yang Disita

“Kadang lucu juga sih, orang ngeliat dari satu video langsung simpulin macam-macam. Padahal gue cuma lagi hati-hati jalan aja,” ujarnya santai dalam wawancara beberapa waktu lalu.

Pentingnya Dukungan Mental bagi Penyintas Kanker

Vidi menegaskan bahwa dukungan emosional sangat penting dalam proses penyembuhan penyakit serius seperti kanker.

Ia mengingatkan bahwa pemberitaan yang sensasional bisa memberi tekanan tambahan bagi penyintas lain di luar sana.