Baca Juga: Isu Raisa Cerai dan Gugat Hamish Daud Lagi Heboh, Begini Kronologi dan Fakta Sebenarnya
Ia juga menambahkan bahwa David Ozora kini kesulitan dalam belajar dan mengalami perubahan perilaku drastis.
"Dia putuskan keluar dari SMA Pangudi Luhur. Dia sekarang sedang mencari apa kesukaannya. Dia malah ikut kursus akting," ungkap Jonathan Latumahina.
Film Ozora tak hanya menggambarkan sisi kelam kasus ini, tetapi juga kekuatan cinta dan keteguhan hati seorang ayah.
Jonathan Latumahina mengatakan bahwa film ini diambil dari kisah nyata dan hampir seluruhnya berdasarkan fakta.
“Ini tetap film, tapi 90 persen ini seperti kejadian sebenarnya,” tegasnya.
Baca Juga: Protokol Jakarta Jadi Langkah Nyata Indonesia Lindungi Royalti dan Kemandirian Media
Ia menegaskan, film ini bukan untuk mengungkit luka lama, melainkan mengingatkan masyarakat akan bahaya kekerasan dan pentingnya empati.
“Banyak pihak mungkin akan kesentil, tapi ini perjuangan kami agar tidak ada lagi David-David lain di luar sana,” tutup Jonathan.***
Artikel Terkait
Dokter Ungkap David Ozora Alami Luka Saraf Otak Permanen
Ayah Shane Lukas Sebut Tak Mampu Bayar Restitusi ke David Ozora
Pihak David Ozora Harap Mario Dandy dan Shane Lukas Dapat Hukuman Maksimal
Mario Dandy Mengutip Ayat di Alkitab, Yakin David Ozora Pulih
Shane Lukas Penganiaya David Ozora Dapat Remisi, Masa Hukuman Dipangkas 6 Bulan!
Film Ozora dan Penolakan Kasasi Mario Dandy yang Getarkan Publik, Jonathan Latumahina: Saya Tidak akan Berhenti!
Mahkamah Agung Tolak Kasasi Mario Dandy, Film Ozora Angkat Luka dan Harapan untuk Keadilan