“Prosesnya memang memakan waktu lebih lama dari yang kami harapkan karena komplikasi prosedural, tetapi akan segera selesai,” tulis mereka.
Penyanyi dan Label Juga Ikut Mundur
Penyanyi folk asal Australia, Leah Senior, bahkan sudah mulai memboikot Spotify sejak 1 Juli 2025.
Baca Juga: Polisi Tangkap Komplotan Pelaku Judol yang Sukses Jebol Bandar Rp50 Juta Per Bulan
Label Kalahari Oyster Cult juga memutuskan menarik seluruh katalog mereka sejak 26 Juni.
Gelombang boikot ini memperlihatkan bahwa hubungan antara platform digital dan nilai etika para seniman kian menjadi sorotan publik.
Bukan sekadar tempat distribusi musik, banyak artis kini mulai mempertanyakan ke mana arah bisnis di balik layar sebuah platform.
Spotify Kian Kontroversial
Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Alasan Rasional Presiden Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong
Spotify sendiri sudah beberapa kali jadi bahan perdebatan publik.
Mulai dari isu algoritma musik AI, hingga tudingan skema “artis hantu” yang dinilai mengurangi pendapatan musisi asli.
Kini dengan keterlibatan CEO-nya dalam pengembangan drone militer, kritik terhadap Spotify makin keras.
Para musisi khawatir bahwa pendapatan yang mereka hasilkan di platform itu turut mendanai teknologi militer.
Baca Juga: Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto, Mahfud MD: Saya Salut Kepada Presiden Prabowo
Akankah Spotify Menanggapi?
Hingga artikel ini ditulis, pihak Spotify maupun Daniel Ek belum memberikan tanggapan resmi atas gelombang protes yang muncul.
Namun, jika aksi boikot ini meluas, bisa saja Spotify terdorong untuk merespons atau setidaknya memperjelas arah kebijakan etikanya di masa depan.
Yang jelas, aksi ini menunjukkan bahwa para musisi kini tidak lagi diam ketika nilai-nilai mereka dipertaruhkan.***
Artikel Terkait
Cara Mengganti Nama di Zoom Lewat HP, Mudah dan Cepat!
FBI Minta Pengguna Android Putus Internet! Ini Ancaman Mengerikan Malware BadBox 2.0
Apple Buka Beta Publik macOS Tahoe, Pengguna Bisa Coba Fitur Terbaru
Roblox Dilarang untuk Siswa SD, Ini Alasan Mendikdasmen Abdul Mu’ti
Proses Pengadaan Perusahaan Semakin Efisien dengan Fitur Tender Kilat PaDi UMKM