Meski "gagal" di bioskop dan mendapatkan rating rendah di IMDb (1,4 dari 10), film ini mengalami kebangkitan digital yang mengejutkan.
Banyak pengguna Netflix penasaran dan akhirnya menonton film ini, entah karena ingin membuktikan sendiri kualitasnya atau karena penasaran akan kontroversi yang terjadi.
Dengan visual sinematik khas Falcon Pictures dan akting Ariel Tatum yang tetap dipuji, A Business Proposal ternyata berhasil mencuri perhatian publik streaming.
Sinopsis A Business Proposal Versi Indonesia
Sari (Ariel Tatum), seorang analis makanan di perusahaan Bowo Foods, diminta sahabatnya Yasmin (Caitlin Halderman) untuk menggantikannya dalam kencan buta.
Sari setuju, berencana tampil "gila" agar pria tersebut ilfeel.
Namun ternyata, pria itu adalah Utama (Abidzar), CEO muda di tempat Sari bekerja.
Alih-alih menjauh, Utama justru tertarik pada karakter unik Sari yang menyamar.
Keduanya lalu terlibat dalam permainan identitas palsu, kebohongan, dan dinamika cinta di lingkungan kantor.
Kesuksesan di Netflix bisa menjadi titik balik bagi reputasi film ini dan juga para pemainnya, khususnya Abidzar.
Banyak penonton yang menilai film ini tidak seburuk yang diberitakan, bahkan cukup menghibur jika tidak dibandingkan langsung dengan versi Korea.
Waktu akan membuktikan apakah film ini hanya viral sesaat, atau benar-benar akan membalikkan pandangan publik terhadap adaptasi lokal.***
Artikel Terkait
Terancam Boikot! Falcon Pictures dan Abidzar Minta Maaf Jelang Rilis A Business Proposal Versi Indonesia
Kontroversi A Business Proposal Versi Indonesia: Ariel Tatum Pasrah Hadapi Boikot
Hari Pertama Tayang, A Business Proposal Sepi Penonton: Efek Boikot?
Film A Business Proposal Cuma Raih Rp417 Juta, Flop Gara-Gara Main Api dengan Penonton
A Business Proposal Wajib Tahu: Jinyoung dan Roh Jeong Eui Jungkir Balik agar Karakter The Witch Sama dengan Webtoon