Ia memeluk Islam pada tahun 2006 dan aktif berdakwah sejak saat itu.
Perjalanan spiritualnya yang unik menarik banyak perhatian publik, sekaligus memunculkan berbagai pandangan pro dan kontra terhadap dirinya.
Baca Juga: Charles Imbir: Tambang Nikel Ancam Masa Depan Raja Ampat Sebagai Kawasan Konservasi
Meninggal Saat Berdakwah
Kepergian Yahya Waloni di atas mimbar dalam suasana salat Jumat dianggap sebagai tanda husnul khatimah.
Banyak pengikut dan rekan dakwahnya merasa kehilangan, namun juga bersyukur atas akhir hidup yang mulia bagi seorang dai.
Meski sering menuai kontroversi, Yahya Waloni tetap dikenang sebagai pribadi yang berani menyuarakan pendapat dan konsisten berdakwah hingga akhir hayatnya.***
Artikel Terkait
Kerusuhan di Lapas Narkotika Musi Rawas, Ustaz Abdul Somad Sempat Terjebak di Dalam
Penyebab Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief Meninggal Diungkap Deddy Corbuzier: Sudah Operasi Dua Kali
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 Triliun, Stafsus Menhan Ini Punya 19 Tanah dan Bangunan di Jakarta dan Medan
Profil Ustad Yahya Waloni, Mantan Pendeta Ini Pernah Mengislamkan Kepala Suku Dayak di Kalimantan dan Satu kampung di Brastagi