• Minggu, 21 Desember 2025

Justin Bieber Mendadak Miskin? Terlilit Utang, Nyaris Bangkrut hingga Terpaksa Jual 300 Lagu 

Photo Author
- Senin, 19 Mei 2025 | 09:25 WIB
Film dokumenter terbaru TMZ Investigates: What Happened to Justin Bieber? menyoroti kondisi keuangan Justin Bieber. (Instagram @justinbieber)
Film dokumenter terbaru TMZ Investigates: What Happened to Justin Bieber? menyoroti kondisi keuangan Justin Bieber. (Instagram @justinbieber)

KONTEKS.CO.ID - Penyanyi Justin Bieber tengah menjadi perbincangan hangat setelah muncul laporan dalam film dokumenter terbaru TMZ yang menyoroti kondisi keuangannya.

Film dokumenter terbaru TMZ Investigates: What Happened to Justin Bieber? tersebut menyoroti kondisi keuangannya.

Dokumenter yang tayang di platform Hulu tersebut, Bieber disebut mengalami tekanan finansial besar hingga harus menjual katalog lagu miliknya pada akhir 2022.

Baca Juga: Olla Ramlan Lepas Hijab, Hapus Semua Foto Berkerudung: Terus Bergerak Meski Hati Masih Gemetar

Kabaranya, Justin Bieber harus melepas hak atas hampir 300 lagu yang telah ia ciptakan kepada perusahaan Hipgnosis Songs Capital.

Transaksi tersebut dilaporkan bernilai sekitar USD200 juta atau Rp3,2 triliun itu terjadi pada Desember 2022.

Justin Bieber terpaksa menjual lagu karena Justin Bieber berada di ambang kebangkrutan.

Produser eksekutif TMZ, Harvey Levin, menjelaskan bahwa meski suami Hailey Baldwin itu telah meraup antara USD500 juta hingga USD1 miliar atau Rp8,2 triliun hingga Rp16,4 triliun sepanjang kariernya, situasi finansialnya sempat berada pada titik kritis.

Baca Juga: Hari Ini, Jaksa Bakal Bacakan Dakwaan Rudi Suparmono Mantan Ketua PN Surabaya di Kasus Suap Ronald Tanur

"Saya menghubungi sejumlah orang di lingkaran terdekatnya, dan mereka mengonfirmasi bahwa pada tahun 2022, Justin hampir mengalami keruntuhan finansial. Inilah alasan utama mengapa ia harus menjual katalognya," kata Levin yang dilansir dari The News International pada Senin, 19 Mei 2025.

Awalnya mantan manajer Justin Bieber, Scooter Braun menyarankan agar penjualan katalog dilakukan pada Januari 2023 demi alasan perpajakan yang lebih menguntungkan. Namun, Bieber bersikeras untuk menjual segera.

"Dia bilang, 'Saya harus menjual sekarang.' Dan dia menjualnya pada bulan Desember. Itulah gambaran seberapa parah kondisinya saat itu," jelas Levin.

Baca Juga: Grup Inses di Facebook Bikin Resah, DPR Desak Polisi Tangkap Admin Plus Seluruh Anggota

Selain itu produser eksekutif Don Nash menyebut bahwa jika Justice World Tour tidak dibatalkan, dia berpotensi menghasilkan sekitar USD90 juta atau Rp1,4 triliun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X