• Minggu, 21 Desember 2025

Ana de Armas Siap Balas Dendam Jadi Pembunuh Bayaran Lewat Semesta John Wick: Ballerina

Photo Author
- Rabu, 30 April 2025 | 15:00 WIB
Ana de Armas Jadi Pembunuh Bayaran Lewat Semesta John Wick Ballerina (foto: youtube.com/@ScreenCultureOfficial)
Ana de Armas Jadi Pembunuh Bayaran Lewat Semesta John Wick Ballerina (foto: youtube.com/@ScreenCultureOfficial)

KONTEKS.CO.ID - Film Ballerina siap menghentak layar lebar pada 6 Juni 2025 sebagai bagian dari perluasan dunia aksi penuh adrenalin ala John Wick.

Spin-off yang digarap oleh sutradara Underworld, Len Wiseman, ini menghadirkan sosok baru yang tak kalah mematikan, Eve Macarro, diperankan oleh Ana de Armas.

Dalam film ini, Eve adalah seorang balerina yang diam-diam dilatih sebagai pembunuh di akademi Ruska Roma, institusi bayangan yang sudah dikenal sejak kemunculannya di John Wick: Chapter 3 – Parabellum.

Baca Juga: Kuota Jebol dan Bayar Mahal? Cara Cek Siapa saja yang Menggunakan WiFi di Rumah dengan Mudah

Kisah Eve mengambil tempat antara Parabellum dan Chapter 4, serta berfokus pada misi pribadinya untuk membalas dendam atas kematian sang ayah.

Meski terlahir dari dunia seni yang anggun, Eve tumbuh menjadi sosok tangguh yang memadukan kelincahan balet dengan teknik membunuh yang brutal. Dalam misi balas dendamnya, ia tak sendiri.

Film ini turut dibintangi oleh sederet nama besar seperti Keanu Reeves (John Wick), Ian McShane (Winston), Norman Reedus, dan mendiang Lance Reddick.

Profil Ana de Armas

Lahir di Havana, Kuba, pada 30 April 1988, Ana de Armas menapaki karier dari nol.

Dari debut film Una rosa de Francia di usia 16, serial Spanyol El Internado, hingga pindah ke Los Angeles pada 2014 untuk meraih mimpi di Hollywood.

Baca Juga: Kardinal Giovanni Angelo Becciu dan Penyalahgunaan Dana Gereja, Pilih Mundur Pemilihan Paus Jelang Konklaf

Ketekunannya membuahkan hasil lewat peran-peran penting di Knock Knock, Blade Runner 2049, hingga Knives Out yang membawanya ke nominasi Golden Globe.

Aksinya sebagai agen CIA dalam No Time to Die dan performa luar biasa sebagai Marilyn Monroe di Blonde menjadikan Ana bukan hanya aktris papan atas, tapi juga simbol transisi sukses dari drama ke film aksi.

Keputusan untuk menjadikan Ana de Armas sebagai pusat cerita Ballerina adalah langkah strategis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X