KONTEKS.CO.ID - Film Pengepungan Bukit Duri karya Joko Anwar mencatat prestasi gemilang dalam waktu singkat.
Hanya dalam sepuluh hari penayangan, film ini telah ditonton lebih dari 1 juta penonton.
Hal ini menandai kebangkitan kuat film lokal di tengah ketatnya persaingan industri layar lebar.
Kabar membanggakan ini diumumkan langsung oleh rumah produksi Come and See Pictures melalui akun media sosial resmi mereka pada Sabtu (26/4), disertai video perayaan dari para pemain.
Mengangkat latar waktu tahun 2027, Pengepungan Bukit Duri mengisahkan perjuangan Edwin (diperankan Morgan Oey).
Edwin merupakan seorang guru pengganti yang menyusup ke SMA Bukit Duri, sekolah penuh siswa bermasalah, demi mencari keponakannya yang hilang.
Baca Juga: Prabowo Depak Proyek Rempang Eco-City dari Daftar PSN
Namun, pencarian itu berubah jadi mimpi buruk ketika sekolah terjebak dalam konflik sosial yang dipicu diskriminasi rasial.
Film ini menyuguhkan ketegangan yang intens, mengangkat isu sosial seperti bullying, kekerasan, hingga rasisme yang masih relevan di kehidupan nyata.
Dengan sentuhan khas Joko Anwar, film bergenre drama-thriller ini tak hanya menyentuh sisi emosional penonton, tapi juga memicu refleksi mendalam akan realitas sosial.
Baca Juga: DAVICHI Rilis Lagu 'Let's Sing', Set List Konser Jadi Hadiah Musim Semi Para Penggemar
Dalam waktu singkat, film ini sukses menembus 1.010.030 penonton.
Pencapaian tersebut menjadikannya salah satu film Indonesia terlaris tahun ini dan berpotensi melampaui 1 Kakak 7 Ponakan dalam waktu dekat.
Artikel Terkait
Jadwal Tayang Pengepungan di Bukit Duri, Thriller Aksi Terbaru dari Joko Anwar
5 Fakta Menarik Pengepungan di Bukit Duri, Film Aksi Joko Anwar yang Ditulis Selama 17 Tahun
Penjagal Iblis Dosa Turunan, Film Horor Fresh Berbalut Aksi: Duel Intens Satine Zaneta dan Niken Anjani
Falcon Pictures Rilis Thriller Dendam Malam Kelam, Film Baru yang Penuh Dendam dan Teka-Teki Tayang Bulan Depan!
7 Rekomendasi Film Bertema Pendidikan, Cocok Ditonton untuk Peringati Hardiknas!