• Minggu, 21 Desember 2025

Profil George Foreman dan Penyebab Petinju Kelas Berat Meninggal di Usia 76 Tahun

Photo Author
- Sabtu, 22 Maret 2025 | 16:25 WIB
Legenda tinju kelas berat George Foreman meninggal dunia pada usia 76 tahun. (X/boxingkingdom)
Legenda tinju kelas berat George Foreman meninggal dunia pada usia 76 tahun. (X/boxingkingdom)

Baca Juga: Thiago Almada Bawa Argentina Kokoh di Puncak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol

Ia kehilangan gelar pertamanya, kalah dari Muhammad Ali dalam pertarungan terkenal Rumble in the Jungle pada tahun 1974.

Secara keseluruhan, ia mencatatkan total 76 kemenangan termasuk 68 KO, hampir dua kali lipat dari Ali. Foreman pensiun pada tahun 1997.

George Foreman menjadi petinju terkaya karena menjadi bintang iklan beberapa produk

Penghormatan mengalir dari orang lain di seluruh olahraga ini, dengan mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson mengatakan "kontribusi Foreman terhadap tinju dan seterusnya tidak akan pernah dilupakan".

Baca Juga: 200 BTS 5G Kepung Surabaya, Kecepatan Maksimum Telkomsel Sambut RAFI 2025 Tembus 480 Mbps

Majalah Ring, yang sering dijuluki Kitab Suci Tinju, menggambarkannya sebagai "salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang masa".

"[Dia] akan dikenang sebagai ikon olahraga selamanya."

Profil George Foreman

Foreman lahir di Marshall, Texas, pada 10 Januari 1949, dan dibesarkan bersama enam saudara kandungnya oleh seorang ibu tunggal di Amerika Selatan yang menerapkan segregasi.

Dia keluar dari sekolah dan terjun ke dunia perampokan jalanan sebelum akhirnya menemukan pelampiasannya di ring tinju.

Baca Juga: Ilmupedia Tryout UTBK 2025 Sukses Digelar di 30 Kota, Diikuti 16 Ribu Siswa

Foreman memenangkan medali emas kelas berat di Olimpiade 1968 di Mexico City, pada usia 19 tahun, sebelum menjadi petinju profesional dan memenangkan 37 pertandingan berturut-turut.

Ia hanya kalah dalam lima pertandingan sepanjang kariernya.

Ia mengalahkan juara bertahan yang sebelumnya tidak terkalahkan Joe Frazier di Kingston, Jamaika, pada tahun 1973 dengan menjatuhkannya enam kali di dua ronde pertama.

Baca Juga: Gedung Putih: Trump Dukung Penuh Aksi Pembantaian Israel di Gaza

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X