Baca Juga: Thiago Almada Bawa Argentina Kokoh di Puncak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol
Ia kehilangan gelar pertamanya, kalah dari Muhammad Ali dalam pertarungan terkenal Rumble in the Jungle pada tahun 1974.
Secara keseluruhan, ia mencatatkan total 76 kemenangan termasuk 68 KO, hampir dua kali lipat dari Ali. Foreman pensiun pada tahun 1997.
George Foreman menjadi petinju terkaya karena menjadi bintang iklan beberapa produk
Penghormatan mengalir dari orang lain di seluruh olahraga ini, dengan mantan juara dunia kelas berat Mike Tyson mengatakan "kontribusi Foreman terhadap tinju dan seterusnya tidak akan pernah dilupakan".
Baca Juga: 200 BTS 5G Kepung Surabaya, Kecepatan Maksimum Telkomsel Sambut RAFI 2025 Tembus 480 Mbps
Majalah Ring, yang sering dijuluki Kitab Suci Tinju, menggambarkannya sebagai "salah satu petinju kelas berat terhebat sepanjang masa".
"[Dia] akan dikenang sebagai ikon olahraga selamanya."
Profil George Foreman
Foreman lahir di Marshall, Texas, pada 10 Januari 1949, dan dibesarkan bersama enam saudara kandungnya oleh seorang ibu tunggal di Amerika Selatan yang menerapkan segregasi.
Dia keluar dari sekolah dan terjun ke dunia perampokan jalanan sebelum akhirnya menemukan pelampiasannya di ring tinju.
Baca Juga: Ilmupedia Tryout UTBK 2025 Sukses Digelar di 30 Kota, Diikuti 16 Ribu Siswa
Foreman memenangkan medali emas kelas berat di Olimpiade 1968 di Mexico City, pada usia 19 tahun, sebelum menjadi petinju profesional dan memenangkan 37 pertandingan berturut-turut.
Ia hanya kalah dalam lima pertandingan sepanjang kariernya.
Ia mengalahkan juara bertahan yang sebelumnya tidak terkalahkan Joe Frazier di Kingston, Jamaika, pada tahun 1973 dengan menjatuhkannya enam kali di dua ronde pertama.
Baca Juga: Gedung Putih: Trump Dukung Penuh Aksi Pembantaian Israel di Gaza
Artikel Terkait
George Foreman, Legendaris Tinju Kelas Berat Meninggal Dunia
Rekor Bersejarah George Foreman, Juara Dunia Tinju Kelas Berat Tertua