KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan pengakuan terbuka terkait kondisi ketenagakerjaan di Indonesia.
Purbaya mengakui bahwa ketidakmampuan pemerintah dalam menjalankan kebijakan penciptaan lapangan kerja telah menjadi faktor pendorong utama bagi generasi muda untuk mencari peruntungan di luar negeri.
Fenomena ini diperparah dengan kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang cenderung stagnan di angka 5 persen dalam beberapa tahun terakhir.
Pernyataan tersebut dilontarkan Purbaya saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Jadi, banyak anak yang kerja di luar negeri itu karena kegagalan kita menciptakan lapangan kerja di dalam negeri," tegas Purbaya di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis 27 November 2025, sebagaimana dikutip Konteks.co.id.
Baca Juga: BMKG: Siklon Tropis Senyar Punah, Waspadai MJO di Mandailing Natal dan Sumbar
Menurut Purbaya, kondisi ekonomi yang tumbuh lambat memiliki korelasi langsung dengan ketersediaan lapangan kerja yang terbatas.
Ia menilai bahwa agar Indonesia mampu menyediakan lapangan kerja yang luas dan berkualitas, pertumbuhan ekonomi harus dipacu lebih kencang.
Setidaknya, ekonomi nasional perlu tumbuh di kisaran 6 hingga 7 persen, atau bahkan lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Tasya Farasya Geram Eks Suami Banding H-1 Putusan Inkrah, Klaim Sudah Kembalikan Utang Rp35 Miliar
Sayangnya, kebijakan yang kurang tepat di masa lalu membuat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia tertahan.
Ekonomi yang seharusnya bisa melesat di atas 5 persen justru kembali terjebak di level moderat tersebut, menghambat penyerapan tenaga kerja baru.
"Waktu pertumbuhan ekonominya lambat seperti itu, kemarin-kemarin ya, iya seperti itu," tambah Purbaya menjelaskan konteks kegagalan tersebut.
Baca Juga: Bencana Sumut, Sumbar, dan Aceh: Pemerintah Kerahkan Alat Berat, Tenaga Kesehatan, dan Tim SAR