ekonomi

Penjualan Kendaraan Baru di Indonesia Turun 4 Persen, Fakta Gaikindo

Selasa, 18 November 2025 | 07:51 WIB
Beragam jenis asuransi kendaraan memiliki manfaat yang berbeda dalam melindungi mobil kesayangan Anda. (MMKSI)

KONTEKS.CO.ID – Penjualan kendaraan baru di Indonesia turun 4 persen menjadi 74.019 unit pada Oktober 2025.

Pada periode yang sama tahun lalu, wholesales nasional mencapai 77.404 unit, menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Lesunya penjualan terjadi seiring melemahnya sentimen pasar.

Baca Juga: Kejari Jakpus Sita Dua Mobil Mewah Terkait Korupsi Kredit Rp122 Miliar Bank BUMN ke Tiga Perusahaan

Semakin sedikit konsumen yang berani membeli barang tahan lama bernilai besar.

Data pemerintah menunjukkan pertumbuhan PDB pada kuartal III 2025 melambat tipis menjadi 5,04 persen dari 5,12 persen pada kuartal sebelumnya.

Konsumsi rumah tangga juga turun dari 5,0 persen menjadi 4,9 persen.

Baca Juga: Julio Cesar Mulai Jatuh Cinta pada Bandung, Ternyata Hal Ini yang Bikin Adaptasinya Berjalan Mulus di Persib

Padahal bank sentral telah memangkas suku bunga acuan hingga 150 basis poin, dalam kurun lebih dari satu tahun menjadi 4,75 persen.

Namun kebijakan moneter longgar itu belum cukup memulihkan daya beli masyarakat.

Sepanjang Januari–Oktober 2025, pasar kendaraan merosot lebih dari 11 persen menjadi 635.844 unit.

Baca Juga: Perdagangan Bilateral Tembus Rp78,7 Triliun, Indonesia dan Nigeria Pacu Bisnis Sektor Nonmigas

Setahun sebelumnya pada periode yang sama penjualan sudah turun 15 persen menjadi 711.064 unit.

Penjualan mobil penumpang ringan turun 12 persen menjadi 486.350 unit.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB