ekonomi

IHSG Melejit Usai Data Ekonomi Dirilis, Bos BEI Sebut Investor Mulai Kembali Percaya Diri

Kamis, 6 November 2025 | 07:29 WIB
IHSG melonjak ke zona hijau usai rilis data pertumbuhan ekonomi 5,04%. Bos BEI sebut pasar mulai optimis! (Pexels/Anna Nekrashevich)

Dari total 809 saham yang diperdagangkan, 284 saham menguat, 357 saham melemah, dan 168 saham stagnan.

Saham-saham perbankan besar seperti BBRI, BBCA, dan BMRI mencatatkan kenaikan signifikan, seiring dengan harapan meningkatnya penyaluran kredit di akhir tahun.

Sementara itu, saham sektor pertambangan juga mulai rebound setelah tertekan oleh fluktuasi harga komoditas global.

Ekonomi Global Masih Jadi Tantangan

Baca Juga: Kejari Jakpus Jebloskan 8 Tersangka Korupsi Minyak Mentah Pertamina ke Tahanan

Meski IHSG menguat, sejumlah analis mengingatkan agar pelaku pasar tetap waspada.

Ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed dan perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra dagang utama masih bisa memengaruhi pergerakan pasar.

“Kinerja positif IHSG hari ini lebih didorong oleh faktor domestik, terutama data pertumbuhan ekonomi. Namun tekanan eksternal belum hilang sepenuhnya,” ujar analis pasar modal Ibrahim Assuaibi, Rabu, 5 November 2025.

Menurutnya, jika The Fed menunda penurunan suku bunga hingga awal 2026, maka volatilitas di pasar keuangan masih akan berlanjut.

Baca Juga: Apple Bikin MacBook Murah! J700 untuk Pelajar dan Pekerja, Harganya Bikin Kaget!

Dengan data pertumbuhan ekonomi yang solid, pelaku pasar kini menatap akhir tahun 2025 dengan optimisme hati-hati.

Jika tren positif ini berlanjut, analis memperkirakan IHSG berpotensi menembus level 8.400–8.450 dalam beberapa pekan mendatang.

Namun, penguatan berkelanjutan tetap bergantung pada stabilitas global dan kebijakan fiskal domestik.

Bursa berharap momentum ini menjadi awal penguatan jangka menengah bagi pasar saham Tanah Air.

Baca Juga: Spesifikasi BYD Atto 3: SUV Listrik Futuristik dengan Performa Tangguh, Cek Keunggulannya

“Pasar sudah menunjukkan respons positif. Sekarang tugas kita menjaga sentimen ini tetap kuat hingga akhir tahun,” tutup Iman Rachman.***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB