BTN Beralasan Penyaluran Masih Bertahap
Sementara itu, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyebut lambatnya penyerapan dana disebabkan oleh sifat portofolio bank yang fokus pada pembiayaan perumahan, terutama kredit pemilikan rumah (KPR).
“Penyaluran dilakukan bertahap sesuai pipeline. Kami optimistis seluruh dana terserap 100 persen pada November 2025,” jelas Nixon.
Sebelumnya, Purbaya telah mengunjungi Menara BNI Pejompongan dan Mandiri Club Jakarta.
Baca Juga: Anak Riza Chalid Pakai Rp176 M Buat Golf! Duitnya dari Hasil Sewa Terminal BBM Merak
Masih ada tiga bank BUMN lain yang masuk dalam rencana sidaknya, yakni BTN, BRI, dan BSI.
Bagi Purbaya, langkah ini bukan sekadar inspeksi, melainkan bagian dari tanggung jawabnya mengawasi kinerja Danantara.
“Saya Dewan Pengawas Danantara dan uang Rp200 triliun pemerintah ada di situ. Saya ingin tahu dampaknya,” katanya.
Baca Juga: De Jure Desak Komisi Kejaksaan Bertindak Tegas Soal Eksekusi Terpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla
Meski menuai kritik, Purbaya menegaskan dirinya hanya ingin memastikan uang rakyat digunakan secara tepat.
Ia pun menepis anggapan bahwa sidaknya dilakukan tanpa dasar hukum.
“Saya enggak pernah jalan sendiri, selalu ada orang Danantara di situ. Jadi yang sidak sebenarnya dari Danantara, saya ikut,” ujarnya menutup.***