KONTEKS.CO.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan perkembangan guyuran dana Rp200 triliun ke berbagai himpunan bank negara atau himbara.
Lima bank pelat merah yang dapat penugasan untuk mengelola uang negara itu adalah Bank Mandiri, BNI, BRI, BTN, dan BSI.
Sejak tiga minggu lalu dana itu digelontorkan, Menkeu menginformasi penyaluran dana itu ke kredit buat rakyat sudah berjalan bagus.
Baca Juga: Kodaline Umumkan Bubar Setelah 10 Tahun! Album Kelima Jadi Salam Perpisahan Terakhir
“Sudah bagus. Bank-bank sudah pada mengebut. Saya pikir ada beberapa yang minta tambahan,” kata Menkeu di Kantor Pusat Dirjen Bea Cukai, Jakarta, Senin 13 Oktober 2025.
Dalam penyaluran beberapa waktu lalu Mandiri, BRI, dan BNI sama-sama menerima Rp55 triliun.
Kemudian BTN dapat Rp25 triliun dan paling sedikit BSI Rp10 triliun.
Baca Juga: Istilah Geng Solo Dinilai Tak Tepat, Harusnya 'Geng Mulyono' atau 'Geng Jokowi'
Dari data yang didapat, Bank Mandiri paling banyak merealisasikan penempatan dana pemerintah menjadi kredit dengan total Rp40,6 triliun.
Berikutnya BRI menyalurkan Rp33,9 triliun, BNI Rp27,6 triliun, sementara BTN Rp4,8 triliun dan BSI Rp5,5 triliun.
Adapun pengaruhnya terhadap efisiensi suku bunga pasar terbilang signifikan.
Misalnya pertumbuhan kredit Bank Mandiri sekarang mulai kencang, dari kisaran 8 persen kini hampir tembus di level 11 persen.
"Jadi mereka mampu menyalurkan. Harusnya mereka untung. Karena pasarnya kapitalnya lebih kecil. Kalau umumnya kreditnya akan lebih besar," ujarnya.***