KONTEKS.CO.ID - Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan investor global Ray Dalio di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 September 2025, menjadi sorotan publik.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa Dalio menyampaikan apresiasinya atas berbagai langkah kebijakan ekonomi yang sudah ditempuh pemerintah.
“Dia support kegiatan langkah-langkah yang kita ambil, dan ke depan mungkin akan terus terlibat dalam program-program Indonesia. Paling enggak dia bantu kalau bisa,” ujar Purbaya kepada wartawan.
Dukungan dari Dalio ini dinilai penting, mengingat rekam jejaknya sebagai investor dan pendiri Bridgewater Associates, salah satu hedge fund terbesar di dunia.
Soal Dana Rp200 Triliun Himbara
Saat ditanya mengenai kebijakan alokasi dana Rp200 triliun terhadap Bank Himbara, Purbaya mengaku hal itu tidak dibahas secara detail. Namun, Dalio tetap memberikan komentar positif.
“Enggak, dia cuma bilang langkahnya bagus. Saya enggak tahu yang disebut yang mana. Rupanya dia ngikutin saya di TikTok. Berarti yang dia ngikutin di media kan, kelihatannya dia muji, bagus langkahnya agresif,” jelas Purbaya.
Baca Juga: KPK Sita Uang Rp1,3 M dari Ilham Habibie, Mobil Mercy Antik Ridwan Kamil Dikembalikan
Purbaya menegaskan bahwa sikap agresif pemerintah dalam menjalankan dan mempromosikan program ekonomi memang diperlukan agar masyarakat dan investor melihat arah kebijakan dengan jelas.
Pemerintah Diminta Tampil Agresif
Menurut Purbaya, salah satu pesan penting dari Dalio adalah perlunya pemerintah tampil agresif dalam memperlihatkan capaian ekonomi.
“Memang kita harus agresif mempromosikan keberhasilan dan apa yang akan dijalankan supaya masyarakat semua tahu. Dan dia bilang langkah kita pas, bagusnya,” tambahnya.
Hal ini dinilai sebagai momentum untuk memperkuat kepercayaan publik dan juga menarik investor asing yang menaruh perhatian pada arah kebijakan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Dokumen Otopsi Bocorkan Fakta Mengejutkan, Enam Jenderal G30S Ternyata Tak Disiksa