ekonomi

Respons Pergantian Sri Mulyani: Saham Rokok Melejit, IHSG Tertekan  

Selasa, 9 September 2025 | 14:15 WIB
Saham rokok melonjak usai pergantian Sri Mulyani sebagai Menkeu, IHSG mengalami tekanan (Ilustrasi foto: Pixabay/geralt)

Selanjutnya, pada 2023 dan 2024 cukai rokok naik rata-rata 10 persen.

"Dulu Sri Mulyani sangat pro terhadap kebijakan kenaikan cukai rokok. Saat ini market akan melihat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan yang baru ini bisa menerapkan kebijakan cukai rokok yang fleksibel," kata Nafan menukil Bisnis.com, Selasa 9 September 2025.

GGRM dan WIIM merupakan saham yang direkomendasikan dibeli oleh Mirae Asset Sekuritas.

GGRM pun telah mencapai target price (TP) 1 di Rp9.550 sementara TP2 berada di Rp10.650.

Rekomendasi sekuritas beli saham dengan entry level di kisaran Rp9.100-Rp9.400.

Lalu untuk WIIM, harga saat ini telah menjangkau TP1 di Rp915, sedangkan TP2 di level Rp1.015 dan TP3 di Rp1.100.

Baca Juga: TNI Cari Dugaan Pidana Ferry Irwandi Lewat Patroli Siber, ICJR Desak Prabowo Tegas

Sekuritas pun merekomendasikan add atau menambah kepemilikan dengan entry level di rentang Rp850-Rp880.

VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi menyebut, kini pasar menanti pernyataan resmi dari Purbaya khususnya terkait kebijakan fiskal.

Kemudian, rencana anggaran mendatang untuk menegaskan keberlanjutan program pemerintah dan memastikan mampu meredam risiko fiskal ke depan.

"Maka kami berpandangan, emiten dengan fundamental solid menjadi pilihan bila reshuffle hanya menyebabkan koreksi teknis," kata Oktavianus.

Sebagai informasi, sebelum Prabowo mengumumkan reshuffle kabinet, IHSG dalam penutupan sesi I perdagangan menguat 0,58 persen ke level 7.912,95.

Bahkan, IHSG masih ada di posisi 7.901,30 pada pukul 15.29 WIB.

Baca Juga: Cara Mudah Mengembalikan Akun Instagram yang Suspend

Menurut Oktavianus, penyebab tekanan IHSG berasal dari sentimen ketidakpastian kebijakan ekonomi dan reputasi kredibilitas fiskal.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB