KONTEKS.CO.ID - Produsen daging Brasil telah mencapai kesepakatan dengan pembeli Indonesia untuk mengekspor daging sapi.
Kabar ini telah dikonfirmasi Kementerian Pertanian dan Kementerian Luar Negeri Brasil pada Kamis 21 Agustus 2025, seperti dilansir dari Agencia Brazil.
Selain itu, ekspor domba hidup (betina, jantan, dan anak domba) ke Aljazair juga diumumkan.
Baca Juga: Harga Jengkol Nyaris Setara Daging Sapi, Ini Penyebabnya
Dengan jumlah penduduk 283 juta jiwa, Indonesia dianggap sebagai pasar strategis untuk sektor protein hewani.
Itu mengingat meningkatnya konsumsi daging sapi seiring meningkatnya pendapatan dan pertumbuhan kelas menengah perkotaan.
Pada 2024, Indonesia membeli produk pertanian Brasil senilai USD4,2 miliar atau sekitar Rp68,7 triliun.
Baca Juga: Indonesia Bidik Empat Negara untuk Impor Sapi Perah, demi Susu dan Daging
Produk yang paling banyak dibeli Indonesia adalah gula, alkohol, kedelai, serat, hingga tekstil.
Langkah ini disebutkan menambah jumlah pasar internasional yang terbuka bagi produk pertanian Brasil sejak 2023 menjadi 402 pasar.
Bulan lalu, sebelum diterapkannya tarif AS, ekspor daging sapi Brasil mencapai rekor tertinggi 313.682 ton, naik 15,6 persen dibandingkan Juni dan 17,2 persen secara tahunan.
Baca Juga: Resmi! Toko Kelontong Mirip Warung Madura Dilarang Jualan Rokok, Kurma, Daging, Buah, dan Sayuran
Penjualan ini menghasilkan USD1,67 miliar, menurut data Kementerian Pembangunan, Industri, Perdagangan, dan Jasa yang dikompilasi Asosiasi Ekspor Daging Brasil (ABIEC) dari survei 47 perusahaan, yang mencakup hingga 98 persen ekspor daging sapi.
China menjadi pembeli utama pada Juli dengan 160.600 ton (51,2 persen pangsa pasar), senilai USD881,9 juta, naik 18,1 persen dari Juni dan 16,7 persen dibanding Juli 2024.