KONTEKS.CO.ID - Pembangunan Gedung C Laboratorium Bahasa dan Pusat Bahasa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (FIB UGM) di Yogyakarta oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi dimulai.
Adapun, groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan proyek senilai Rp113,08 miliar itu telah dilakukan pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Ditargetkan, pembangunan akan rampung pada pertengahan tahun depan dan bisa digunakan untuk menunjang aktivitas perkuliahan.
Baca Juga: 2 Bulan Lalu Ditembak saat Kampanye, Capres Kolombia Miguel Uribe Akhirnya Meninggal Dunia
Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita menjelaskan, lingkup pekerjaan mencakup persiapan, penyediaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), arsitektur, struktur, mechanical plumbing, serta electrical.
Selain itu, Waskita juga mengerjakan tata landscape, bangunan pendukung, dan site development.
"Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan pembangunan Gedung C FIB UGM secara tepat waktu dan sesuai standar yang berlaku. Pengerjaan proyek ini merupakan salah satu wujud dukungan Perseroan terhadap bidang pendidikan di Tanah Air," kata Ermy dalam keterangan resmi, Selasa 12 Agustus 2025.
Disebutkan, bangunan Gedung C ini terdiri dari delapan lantai untuk laboratorium dan ruang kelas, serta satu lantai atas sebagai akses utilitas.
Konsep desainnya, mengusung perwujudan padepokan berkarakter budaya Nusantara yang diungkapkan melalui gerbang Candi Bentar Majapahit.
"Pola tapak candi menjadi dasar tapak bangunan lanskap, baik dari anatomi kepala, badan, maupun kaki pada bangunan. Kemudian berbagai elemen bidang pada fasad luar gedung menggunakan relief krawangan," ujarnya.
Baca Juga: KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Pejabat Kemenag dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
Kata Ermy, relief itu mengungkapkan ragam hias etnis Nusantara. Kemudian, di bagian tengah gedung menggunakan ornamen Jawa dengan sengkalan memed yang menunjukkan tahun penting bagi FIB UGM.
Di bagian lain, material bata berwarna merah tua digunakan sebagai identitas fakultas tersebut.