ekonomi

Garuda Disuntik Rp6,6 Triliun dari Danantara, Ini Kata Rosan Roeslani: Langkah Awal...

Selasa, 29 Juli 2025 | 21:09 WIB
Garuda dapat dana segar tapi kenapa harus Rp6,6 Triliun? Ini kata Rosan! (Instagram @garuda.indonesia)

 

KONTEKS.CO.ID - Garuda Indonesia lagi-lagi jadi sorotan setelah Danantara Indonesia resmi menggelontorkan pinjaman sebesar 405 juta dolar AS atau sekitar Rp6,6 triliun.

Tujuannya? Untuk memperbaiki dan mengoptimalkan pesawat-pesawat Garuda dan Citilink yang selama ini 'nganggur' karena di-grounded.

"Kita baru, belum lama menginjeksi ke Garuda. Itu untuk maintenance dan refinement," ujar CEO Danantara, Rosan Roeslani pada Selasa, 29 Juli 2025 di Kantor Kementerian Investasi.

Baca Juga: Eks Dirut Nicke Widyawati Diperiksa Lagi, Kasus Dugaan Korupsi Pertamina Rp285 Triliun Makin Panas

Banyak Pesawat Nganggur, Tapi Leasing Tetap Jalan

Rosan menekankan, banyak pesawat Garuda dan Citilink yang belum bisa terbang padahal biaya leasing tetap harus dibayar.

Makanya, langkah awal pendanaan difokuskan untuk membenahi armada agar bisa kembali beroperasi maksimal.

Saat ini, jam terbang rata-rata pesawat Garuda cuma 5 jam per hari. Padahal idealnya bisa sampai 12 jam.

"Jadi kita bilang optimalkan dulu, baik dari armadanya, jam terbang, hingga pelayanan," kata Rosan.

Baca Juga: Tanah Bisa Diambil Negara Kalau Nganggur 2 Tahun, Nusron Wahid: Itu Objek Terlantar

Garuda Pernah Pesan 50 Pesawat, Tapi Baru Datang Satu!

Rosan juga mengungkap fakta mengejutkan. Garuda sebelumnya sempat memesan 50 unit pesawat Boeing sebelum pandemi. Tapi hingga 2025, baru satu unit yang datang. Sisanya? Masih ngendon entah sampai kapan.

"Kita harus antisipasi. Kalau pesannya 2030, mungkin datangnya 2034. Jadi kita minta Garuda segera bikin planning," jelas Rosan.

Transformasi Jangka Panjang, Bukan Cuma Modal Tambal Sulam

Langkah Danantara ini bukan cuma soal pinjaman, tapi juga bagian dari transformasi besar Garuda Indonesia. Menurut COO Danantara, Dony Oskaria, kolaborasi ini adalah bagian dari strategi panjang menuju maskapai kelas dunia.

Baca Juga: 26 Merek Diduga Beras Oplosan Naik Penyidikan, Prabowo Perintahkan Hukum Tegas Para Pelaku

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB