KONTEKS.CO.ID - Ribuan pelaku UMKM dari seluruh penjuru Indonesia memadati Gedung Smesco, Jakarta, dalam pembukaan Inabuyer B2B2G Expo 2025 yang resmi digelar mulai Rabu, 23 Juli hingga 25 Juli 2025.
Tidak hanya sekadar pameran produk, ajang ini menjadi ladang peluang besar untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah bersaing langsung di pasar nasional, baik dengan sektor swasta (B2B) maupun pemerintah (B2G).
Yang menarik, acara ini tak hanya difokuskan untuk mengenalkan produk, tapi juga menjadi arena transaksi nyata yang ditargetkan menembus angka fantastis Rp3 triliun.
Baca Juga: Jokowi Diperiksa 3 Jam, Dicecar 45 Pertanyaan, Ijazah SMA dan S1 Disita Penyidik
Target ini dua kali lipat dari pencapaian tahun lalu yang berada di angka Rp1,58 triliun.
Dengan dukungan penuh dari Kementerian UMKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), serta Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Inabuyer 2025 menjadi panggung utama pemberdayaan UMKM lewat regulasi nyata, peluang pasar luas, dan kolaborasi strategis.
"Event Inabuyer ini adalah bentuk nyata implementasi dari PP Nomor 7 Tahun 2021, yang membuka ruang sebesar-besarnya bagi UMKM untuk menjadi raja di tanah sendiri," ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat membuka acara.
Baca Juga: Rismon Sianipar dan Alumni UGM Laporkan Jokowi dan Ova Emilia ke Polda DIY atas Dugaan Skripsi Palsu
Tak hanya mempertemukan UMKM dengan pembeli, acara ini juga dirancang untuk mendukung berbagai program nasional seperti Bangga Buatan Indonesia (BBI), Beli Buatan Indonesia, dan kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Misi besarnya? Menekan ketergantungan pada produk impor dan menguatkan rantai pasok nasional.
"Kami pastikan barang-barang yang dijual dalam perhelatan ini adalah produk dalam negeri. Ini jadi titik tekan bersama LKPP dan Hippindo," tegas Maman.
Business Matching, Edukasi, hingga Showcase Produk Unggulan
Selama tiga hari pelaksanaan, Inabuyer Expo menghadirkan berbagai aktivitas seperti business matching, sesi edukasi, workshop, hingga pameran produk unggulan lokal.