ekonomi

Lewat Pemberdayaan BRI, Usaha Rumahan Sambel Pecel Pacitan Pede Menatap Pasar Global

Rabu, 23 Juli 2025 | 15:23 WIB
Sambel pecel Pacitan bermerek Pelita Lumpang Mas punya omset tinggi berkat pendampingan BRI. (Foto: BRI)

"Program pemberdayaan BRI benar-benar membuka banyak peluang bagi pelaku UMKM seperti kami. Harapan saya, program ini terus diperkuat dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia," ujar Sri Kustamaji.

Baca Juga: Putri KW dan Gregoria Mariska Tunjung Masuk di Top 10 BWF

Kini, setiap bulan, Pelita Lumpang Mas memproduksi hingga 20.000 kemasan sambal pecel dengan harga rata-rata per kemasan Rp45.000.

Selain di Pacitan, Sri juga telah membuka kantor di Jakarta dan sedang menjajaki ekspansi produksi ke wilayah lain di Indonesia.

"Langkah ini tak hanya efisien dari sisi logistik, tapi juga berdampak positif terhadap perekonomian lokal, terutama dalam penyerapan tenaga kerja dan pemberdayaan petani bahan baku," tambah Sri.

Baca Juga: Gedung Putih Rilis Perincian Tarif Dagang AS-Indonesia, Tak Sekadar 19 Persen

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menilai bahwa pencapaian Pelita Lumpang Mas merupakan bukti nyata dari kontribusi program pemberdayaan yang dijalankan BRI untuk mendorong UMKM naik kelas.

"BRI terus berkomitmen menjadi mitra pertumbuhan bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Melalui pembiayaan serta berbagai program pelatihan, pendampingan, hingga akses pasar melalui expo dan pameran, kami ingin memastikan UMKM seperti Pelita Lumpang Mas tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang dan bersaing di pasar nasional bahkan global," ujar Agustya.

BRI percaya, UMKM seperti Pelita Lumpang Mas merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Melalui berbagai program pemberdayaan, BRI terus berkomitmen untuk menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi pelaku usaha lokal.***

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB