Dengan jumlah penyaluran pinjaman yang telah menembus lebih dari Rp100 triliun hanya dalam lima bulan, tren ini diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun jika tekanan ekonomi masyarakat belum mereda.
Baca Juga: Rupiah Kembali Tertekan, Analis Menyoroti Pengaruh Global
Apakah ini sinyal kegigihan masyarakat dalam bertahan di tengah kondisi ekonomi sulit, atau justru penanda darurat keuangan yang lebih besar? Jawabannya akan bergantung pada bagaimana pemerintah dan sektor jasa keuangan merespons kebutuhan riil masyarakat kelas bawah dan menengah ke bawah. ***