KONTEKS.CO.ID - PT Pegadaian melaporkan jumlah transaksi digital melampaui angka 10 juta pada semester pertama 2025.
Nilai transaksi tersebut mencapai Rp32 triliun, mengalami kenaikan signifikan sebesar 215 persen dibanding periode sebelumnya.
Seluruh transaksi berlangsung dari Januari hingga 30 Juni 2025 melalui aplikasi resmi dan berbagai kanal digital milik Pegadaian.
Lonjakan ini menunjukkan transformasi digital perusahaan semakin solid dan diterima luas oleh masyarakat.
Baca Juga: Pegadaian Raih Empat Penghargaan HR Asia 2025, Best Company to Work For in Asia
"Lebih dari sekadar data, ini mencerminkan respon positif masyarakat yang semakin terbiasa dengan layanan digital," Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, Kamis 3 Juli 2025.
"Ini juga menjadi tonggak penting perjalanan digitalisasi kami yang terus tumbuh secara nyata,” ia menambahkan.
Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendorong inklusi keuangan digital yang berkelanjutan.
Sejumlah fitur inovatif terus dikembangkan agar layanan keuangan semakin mudah diakses oleh semua kalangan.
Baca Juga: Daftar Harga Emas di Pegadaian pada 11 Mei 2025: Antam dan Galeri24 Naik, UBS Tetap
Salah satu fitur favorit nasabah adalah Tabungan Emas yang bisa dikelola langsung melalui aplikasi digital.
Pengguna dapat membeli, menggadaikan, maupun menyimpan emas secara instan dan transparan.
“Eloknya, jika kamu menyetor lima gram emas batangan, langsung tercermin sebagai lima gram di Tabungan Emas," Direktur Pemasaran Pegadaian, Elvi Rofiqotul Hidayah.
"Semuanya bisa dipantau secara real-time lewat aplikasi.”
Artikel Terkait
PT Pegadaian dan Blokctogo Akan Luncurkan GIDR: Token Emas Berbasis Blockchain
Pegadaian Akumulasi 31,6 Ton Emas, OJK Susun Roadmap Bullion Nasional
BRI, Pegadaian dan PNM Guyur 183 Juta Nasabah Mikro dengan Kredit Rp626,6 Triliun
Daftar Harga Emas di Pegadaian pada 11 Mei 2025: Antam dan Galeri24 Naik, UBS Tetap