ekonomi

Menkeu Sri Mulyani: APBN Defisit Rp21 Triliun per Mei 2025

Selasa, 17 Juni 2025 | 15:48 WIB
Menkeu Sri Mulyani melaporkan kondisi APBN defisit Rp21 Triliun per Mei 2025. (Foto: Kemenkeu)

Dia mencontohkan perang yang terjadi bisa berdampak pada pendapatan negara melalui volatilitas harga komoditas.

Namun, tegasnya, APBN akan tetap dijaga agar bisa menjalankan fungsi countercyclical.

“Defisit APBN bertujuan untuk melakukan countercyclical, sehingga ekonomi yang cenderung mengalami tekanan dan pelemahan itu bisa berbalik siklusnya dengan APBN, agar pelemahannya tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi, terutama pada masyarakat,” tandasnya.***

 

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB