ekonomi

Borong SPBU Shell, Profil Keren Citadel Pacific Limited: Milik Orang Tajir di Filipina

Jumat, 23 Mei 2025 | 21:43 WIB
Citadel Pacific Limited dan Sefas Group membeli semua SPBU PT Shell Indonesia di Tanah Air. (Shell Indonesia)


KONTEKS.CO.ID - Penggemar bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia kaget dengan kabar Shell angkat kaki dari bisnis SPBU di Tanah Air.

Ternyata perusahaan migas yang berbasis di Inggris itu tetap jualan BBM di Indonesia. Perusahaan, Shell plc, melalui anak perusahaannya PT Shell Indonesia, hanya menjual semua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang beroperasi di Indonesia.

SPBU itu dijual kepada new joint venture atau perusahaan patungan baru. Yakni, kongsi antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Doh Kyung Soo 'Do It!' Jakarta 2025 Resmi Dirilis, Cek Detail Kategori dan Benefitnya!

Berdasarkan penjelasan tertulis Shell, Citadel Pacific Limited merupakan perusahaan yang terdiversifikasi dengan kegiatan operasional di Asia-Pasifik.

Citadel sendiri tercatat sebagai pemegang lisensi merek Shell di Guam, Saipan, Makau, Hong Kong, dan Republik Palau.

Berdasarkan keterangan di laman resminya, Citadel Pacific Ltd beroperasi di Filipina, Hong Kong, Makau, Republik Palau, Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara, serta Guam, AS.

Baca Juga: 49 Pati Polri Resmi Naik Pangkat, 2 Jadi Komjen dan 38 Pecah Bintang

Citadel Pacific Ltd menguasai banyak saham perusahaan di sektor telekomunikasi, ritel, distribusi minyak dan gas, properti komersial dan industri. Mereka juga menggeluti katering dalam penerbangan dan layanan tenaga kerja.

Siapa pemiliknya? Perusahaan dikuasai keluarga besar konglomerat Delgado dari Filipina. Perusahaan tumbuh melalui akuisisi, pertumbuhan organik, dan kombinasi keduanya.

"Aset intinya dikelola oleh berbagai tim eksekutif senior dengan keahlian industri yang intensif, semuanya telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam dekade terakhir," kata Citadel Pacific Ltd di laman resminya, melansir Jumat 23 Mei 2025.

Baca Juga: Temuan Komnas HAM Terkait Ledakan Amunisi TNI AD di Garut, Ada Keterlibatan 21 Pekerja Sipil  

Mengenal Profil Sefas Group

Sementara itu, Sefas Group merupakan distributor pelumas Shell terbesar di Nusantara. Lahir sejak 1997, perusahaan dikenal sebagai pelopor di bidang dan industri pelumas untuk mesin.

"Saat ini, dengan lebih dari 20 kantor dan gudang yang dapat diakses di seluruh negeri, Sefas terus berkembang, memperluas layanan dan jaringan distribusi yang andal untuk memberikan solusi dan memberikan nilai kepada pelanggan dan mitra kami," tulis perusahaan pada situs resminya.

Pascaproses perpindahan kepemilikan tuntas, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

Baca Juga: KORPRI Usul Batas Usia Pensiun ASN, DPR Singgung Nasib Fresh Graduate  

Shell sendiri memanfaatkan model lisensi merek untuk bisnis Mobility & Convenience di lebih dari 50 pasar di dunia.

"Perjanjian lisensi mengizinkan penerima lisensi hak untuk menggunakan merek Shell sesuai standar Shell di wilayah tersebut. Hal ini memungkinkan penerima lisensi mendapatkan keuntungan dari nilai jual merek," ucap Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, pada keterangannya. ***

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB