1. Sinyal The Fed Soal Suku Bunga
Pasar global tengah menantikan rilis data inflasi AS (CPI) yang akan diumumkan malam nanti.
Spekulasi bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga membuat pelaku pasar cenderung berhati-hati.
2. Kinerja Sektor Perbankan
Baca Juga: Ledakan Amunisi di Garut Tewaskan 9 Warga Sipil, Dedi Mulyadi Ungkap Fakta Ini
Saham-saham bank besar seperti BBCA dan BMRI mengalami penguatan signifikan, menjadi penopang utama pergerakan IHSG.
Hal ini didorong oleh optimisme terhadap kinerja kuartal I-2025 dan arus masuk dana asing.
3. Dana Asing Masuk
Tercatat, foreign net buy hari ini mencapai Rp 1,2 triliun, menunjukkan minat investor global terhadap pasar Indonesia masih kuat.
Baca Juga: Kopi RI Disukai Dunia, Tapi Kenapa Masih Sulit Bersaing di Pasar dunia?
4. Faktor Eksternal dan Internal
Kondisi geopolitik global yang relatif stabil dan inflasi domestik yang terkendali menjadi sentimen positif tambahan.
Rekomendasi Analis
Menurut Mirae Asset Sekuritas, IHSG berpotensi bergerak di kisaran 7.420–7.480 pada perdagangan besok.
Baca Juga: Presiden Prabowo Melayat Jenazah Eddie Marzuki Nalapraya, Sebut Sosok yang Berjasa Bagi Pencak Silat