ekonomi

Prediksi JP Morgan: Harga Emas Bisa Tembus Rp67,4 juta per Ons di Tahun 2026!

Kamis, 24 April 2025 | 16:32 WIB
JP Morgan prediksi harga emas tembus US.000/oz di 2026 (Foto: pexels/@Michael Steinberg)

KONTEKS.CO.ID - JP Morgan memperkirakan harga emas akan terus menanjak hingga menembus angka USD4.000 per ons (Rp67,4 juta) pada tahun 2026.

Prediksi ini muncul di tengah ketidakpastian ekonomi global yang mendorong minat terhadap aset safe haven.

Dalam analisis terbarunya, JP Morgan menyebutkan bahwa harga emas diprediksi akan mencapai rata-rata USD3.675 per ons (Rp62 juta)pada kuartal IV 2025.

Baca Juga: Merasa Tersudut Berita Negatif, Kejagung Tersangkakan Direktur Pemberitaan TV Swasta

Selanjutnya, harga diperkirakan akan melampaui USD4.000/oz pada kuartal II 2026, dengan kemungkinan kenaikan lebih cepat jika permintaan melampaui ekspektasi.

Bank investasi asal AS ini menekankan bahwa permintaan dari investor dan bank sentral yang konsisten, rata-rata 710 ton per kuartal, merupakan faktor utama yang mendorong kenaikan harga logam mulia tersebut.

Emas spot sendiri telah mengalami lonjakan 29% sepanjang tahun 2025 dan memecahkan rekor hingga 28 kali, mencapai level tertinggi di angka USD3.500 per ons (Rp59 juta) pada 22 April 2025.

Baca Juga: Hamzah Sulaiman Meninggal Dunia, Pemilik House of Raminten di Yogyakarta yang Lestarikan Budaya dari Masa ke Masa

Sementara itu, Goldman Sachs juga telah merevisi naik proyeksi harga emas menjadi USD3.700 per ons (Rp62,3 juta) di akhir 2025, dari prediksi sebelumnya USD3.300 (Rp57 juta).

Bahkan dalam skenario ekstrem, harga emas berpotensi menyentuh USD4.500 per ons (Rp75,8 juta).

Namun demikian, JP Morgan juga mengingatkan adanya risiko penurunan, khususnya jika permintaan dari bank sentral secara tak terduga melemah.

Baca Juga: Buntut Suap Hakim Puluhan Miliar, Pengamat Desak Kejagung Segera Jerat Wilmar Group sebagai Pelaku Kejahatan Korporasi

Skenario lain yang dapat menekan harga adalah apabila ekonomi AS menunjukkan ketahanan tinggi terhadap tekanan tarif, yang bisa membuat The Fed mengambil langkah agresif terhadap inflasi.

Untuk logam mulia lain seperti perak, JP Morgan memproyeksikan adanya hambatan jangka pendek akibat ketidakpastian sektor industri.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB