ekonomi

IHSG Anjlok 6 persen, Sentimen Ekonomi dan Isu Sri Mulyani Mundur Picu Kepanikan Pasar

Selasa, 18 Maret 2025 | 20:35 WIB
Faktor Penurunan IHSG mulai dari Sentimen Ekonomi hingga Isu mundurnya Sri Mulyani (foto: instagram.com/smindrawati)

KONTEKS.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam hingga 7 persen pada Selasa, 18 Maret 2025 pukul 11.50 WIB, mencapai level 6.084.

Ini menjadi kejatuhan terdalam sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun menghentikan sementara perdagangan pada sesi I akibat penurunan lebih dari 5 persen.

Baca Juga: Menkum Minta Publik Tak Khawatir Soal Dwifungsi ABRI dalam RUU TNI: Cuma Isi 14 Institusi

Penurunan IHSG ini dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari defisit APBN, isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga pelemahan daya beli masyarakat.

Berikut ini ulasan mengenai penyebab utama anjloknya IHSG hari ini:

1. Defisit APBN dan Anjloknya Penerimaan Pajak

Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Februari 2025 mencapai Rp31,2 triliun atau 0,13 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Pendapatan negara juga mengalami penurunan drastis hingga 20,85% dibandingkan tahun sebelumnya, hanya mencapai Rp316,9 triliun.

Penerimaan pajak yang turun hingga 30 persen menjadi penyebab utama lemahnya pemasukan negara.

Baca Juga: Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal atau Idul Fitri Digelar 29 Maret, Semua Provinsi Pantau Hilal Kecuali Bali

Menurut Head of Equity Trading Mitra Andalan Sekuritas, Arwendy Rinaldi Moechtar, turunnya pajak menunjukkan bahwa aktivitas bisnis sedang melemah, yang berimbas langsung pada IHSG.

2. Isu Mundurnya Sri Mulyani dan Dampaknya ke Investor Asing

Rumor pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani semakin memanas dan mempengaruhi kepercayaan investor.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori, Arjun Ajwani, menyatakan bahwa kabar ini menciptakan gejolak di pasar.

Menurut Arwendy Rinaldi, investor asing cenderung mempercayai kredibilitas Sri Mulyani dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB