KONTEKS.CO.ID – PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) resmi mengumumkan rencana Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan makanan dan minuman ini menargetkan dana segar hingga Rp2,14 triliun dengan harga saham berkisar Rp2.100-Rp2.500 per lembar.
Jadwal Penawaran Umum
-
Penawaran awal: 6-10 Maret 2025
-
Penawaran umum: 17-19 Maret 2025
-
Penjatahan saham: 19 Maret 2025
-
Pencatatan saham di BEI: 21 Maret 2025
Baca Juga: Diterpa Gosip Mundur, Sri Mulyani Malam-Malam Temui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan
YUPI menawarkan sebanyak 8,54 juta lot saham atau 10% dari total saham perseroan. Penjamin emisi dalam IPO ini adalah Mandiri Sekuritas dan CIMB Niaga Sekuritas.
Penggunaan Dana IPO
Perseroan merinci penggunaan dana IPO sebagai berikut:
-
77% untuk belanja modal dalam pembangunan pabrik baru di Nganjuk, Jawa Timur, dengan investasi sekitar Rp437,5 miliar. Pabrik ini ditargetkan beroperasi pada 2026.
-
23% untuk modal kerja, termasuk ekspansi ke pasar internasional dan domestik, keperluan term of payment, persediaan, serta penambahan jumlah karyawan.
Baca Juga: Daftar Negara Muslim yang Dibatasi Pemerintahan Trump Masuk AS!
Profil dan Bisnis YUPI
Didirikan pada 1996, YUPI merupakan produsen soft candy terkemuka di Indonesia dan telah memasarkan produknya ke 45 negara, termasuk 9 negara di Asia Tenggara.
Perseroan memiliki beberapa merek utama, yaitu Yupi, Just for Fun, dan Gummy Zone dengan total 64 SKU dan empat kategori produk: Gummy, Bolicious, Extruded Soft Candy, dan Marshmallow.