KONTEKS.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) selama bulan Ramadan.
Program ini bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih tertinggal dibandingkan keuangan konvensional.
"Peluncuran GERAK Syariah merupakan bagian dari upaya kami untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami dan memanfaatkan layanan keuangan syariah," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam acara pembukaan GERAK Syariah 1446 H di AEON Mall BSD City, Minggu 23 Februari 2025
Menurut data OJK, tingkat literasi keuangan syariah di Indonesia pada 2024 baru mencapai 39%, jauh lebih rendah dibandingkan keuangan konvensional. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan syariah hanya sebesar 12%.
Oleh karena itu, OJK berharap GERAK Syariah 2025 dapat mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air.
"Tugas kita bersama adalah memperkuat branding dan edukasi agar masyarakat lebih mengenal layanan keuangan syariah," tambah Friderica.
Baca Juga: Kritis Akibat Pneumonia, Cardinal Italia Isyaratkan Paus Fransiskus Akan Mundur dari Kepausan
OJK juga mencatat pertumbuhan positif industri keuangan syariah. Total penyaluran pembiayaan perbankan syariah mencapai Rp643,55 triliun pada 2024, tumbuh 9,92% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp753,60 triliun, naik sekitar 10% yoy, lebih tinggi dari pertumbuhan industri perbankan nasional yang hanya 4-5%.
Di sektor pasar modal syariah, jumlah kapitalisasi pasar saham syariah serta jumlah investor syariah terus meningkat. Dengan potensi besar ini, OJK menilai penting untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi agar lebih banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan keuangan syariah.
Baca Juga: Tingkatkan Profesionalisme, Polres Cirebon Kota Ikuti Pelatihan Kesehatan Mental Metode USEFT
Ke depan, GERAK Syariah 2025 akan digelar di berbagai kota dengan berbagai rangkaian acara edukasi dan konsultasi keuangan syariah gratis bagi masyarakat.
Diharapkan, program ini dapat membantu meningkatkan kesadaran serta akses masyarakat terhadap produk keuangan berbasis syariah di Indonesia.***