KONTEKS.CO.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan stok minyak goreng MinyaKita akan mulai membanjiri pasar mulai Februari.
Sehingga, kata Zulhas yang akrab disapa, stok dan harga minta gorang bisa kembali normal, khususnya menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Zulhas juga mengatakan bahwa pemerintah dan produsen minyak goreng siap meningkatkan tambahan suplai minyak goreng (migor) kemasan dan curah sebanyak 450 ribu ton per bulan selama tiga bulan yaitu Februari-April 2023.
“Mudah-mudahan dalam bulan Februari nanti, karena akan puasa dan Lebaran, mudah-mudahan sudah mulai membanjiri pasaran sehingga di pasar-pasar rakyat ini juga bisa normal lagi,” kata Zulhas di Jakarta, Jumat 3 Februari 2023.
Zulhas, mengatakan ada dua alasan stok MinyaKita langka dan sulit ditemukan di pasaran. Pertama, yaitu karena semakin tingginya minat konsumen terhadap produk tersebut.
“MinyaKita sekarang menjadi tren. Semua orang carinya minyaKita karena MinyaKita yang dulu itu ada di pasar rakyat dalam bentuk curah, sekarang dikemas sudah bagus, sama dengan minyak-minyak premium. Dan bisa didapat di ritel modern, market modern, di mana-mana ada. Jadi semua orang, ibu-ibu, carinya MinyaKita,” katanya.
Tingginya permintaan itulah yang menurut Zulhas membuat stok MinyaKita berkurang pasokannya di pasaran. Terlebih stok yang dijatah hanya sebanyak 300 ribu ton per bulan.
Di sisi lain, yang juga menjadi alasan kedua berkurangnya pasokan minyak adalah karena pasokan CPO dialihkan untuk produksi B35. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"