KONTEKS.CO.ID – Program 2023 Kemenperin dilakukan sebagai upaya dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Kemenperin melalui Pusat P3DN kembali memberikan fasilitasi sertifikasi secara gratis kepada perusahaan industri dalam negeri. Fasilitasi sertifikasi TKDN pada tahun 2023 ini diberikan sekurang-kurangnya untuk 2.000 sertifikat produk.
Program 2023 Kemenperin diantaranya mengakselerasi program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang mencakup pengembangan peta jalan industri secara komprehensif, percepatan pengembangan komponen utama dan komponen pendukung industri, percepatan produksi peralatan pengisian daya (charging station) dan komponen penunjang industri, serta penguatan kemampuan proses dan pengukuran presisi pada tier-2 dan tier-3 rantai suplai industri.
Selanjutnya, Program 2023 Kemenperin yakni tetap melaksanakan penumbuhan dan pengembangan IKM startup berbasis teknologi, yaitu wirausaha (entrepreneurship) yang mengedepankan inovasi produk dan pemanfaatan teknologi dalam proses bisnisnya. Sebanyak 40 IKM startup ditargetkan tumbuh pada tahun 2023.
Untuk mengakselerasi dan mewadahi segala aktivitas transformasi digital di Indonesia, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0).
Saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki ekosistem transformasi digital sebanyak 35 perusahaan industri, penyedia teknologi, integrator, accelerator, Start-Up, Universitas dan Lembaga Litbang.
Kemudian, sebagai kelanjutan partner country Indonesia pada Hannover Messe 2021: Digital Edition, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi partner country pada Hannover Messe 2023.
Kemenperin akan berpartisipasi dalam event pameran teknologi industri terbesar dunia tersebut secara fisik pada 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"