KONTEKS.CO.ID - Di tengah keprihatinan dunia usaha atas naiknya PPN 12 persen, manajemen PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menyampaikan kabar buruk tentang nasib ratusan gerai Alfamart di tahun 2024.
Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, mengungkapkan, ada 400 gerai yang terpaksa manajemen tutup sepanjang tahun 2024.
AMRT berkilah, penutupan gerai Alfamart sebagai bagian dari strategi manajemen dalam menyehatkan perusahaan akibat nilai sewa toko yang semakin melambung.
Solihin berkilah, pemicu pertama adalah lantaran harga sewa yang naik. Saat sewa 5-10 tahun lalu harganya hanya Rp40 juta-50 juta, maka sekarang atau 10 tahun kemudian nilainya belum tentu mau Rp500 juta.
Karena itu, lanjut dia, ketimbang membayar Rp500 juta untuk penyewaan satu tempat dengan profit sedikit, perseroan akhirnya menutup gerai tersebut.
Baca Juga: PP PBSI Akhirnya Merespons Kabar Sejumlah Pelatih Beken Hengkang dari Pelatnas Bulu Tangkis
Solihin menambahkan, selain menutup ratusan gerai, pada tahun yang sama Alfamart melakukan ekspansi 1.000 gerai. ***
Artikel Terkait
Aksi Boikot Gencar, Starbucks Indonesia Batalkan 100 Gerai Baru
DPRD DKI Minta Pemprov Tertibkan IUTS Alfamart dan Indomaret
Cetak Sejarah, Alfamart Raup Pendapatan Rp106 Triliun, Tebar Dividen Rp1,19 Triliun
Net TV Tutup Siaran Selamanya, Selamat Datang MDTV!
Bagikan Hadiah Wow, Telkomsel Gelar Poin Gembira Akhir Tahun 2024