• Minggu, 21 Desember 2025

Cetak Rekor Dunia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator China untuk Pertanian

Photo Author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 09:42 WIB
honlin Group memesan 2.000 unit ekskavator dari produsen alat berat China, Sany Group.
honlin Group memesan 2.000 unit ekskavator dari produsen alat berat China, Sany Group.

KONTEKS.CO.ID - Jhonlin Group memesan 2.000 unit ekskavator dari produsen alat berat China, Sany Group melalui Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan MoU pemesan ekskavator tersebut dilakukan langsung oleh pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam, di Shanghai, China, pada Rabu, 26 Juni 2024.  

Dalam keterangan pers yang diterima pada Jumat, 29 Juni 2024, Haji Isam mengatakan, bahwa jumlah pemesan ini menjadi yang terbesar di dunia untuk pemesanan ekskavator.

"Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia. Kami akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ujarnya dalam siaran pers.

Ekskavator berkapasitas 21,5 ton itu senilai Rp1,7-2,3 miliar per unit, dan total keseluruhan diperkirakan mencapai Rp4 triliun.

Nantinya ribuan ekskavator itu bakal digunakan untuk proyek-proyek pertanian. Hal ini untuk mewujudkan komitmen mengembangkan pertanian Indonesia.

Seperti diketahui bahwa Jhonlin Group merupakan perusahaan induk dari bisnis yang bergerak pada bidang pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara, bongkar muat laut lepas.

Kemudian juga perusahaan pertanian, kesehatan, alat kesehatan, dan juga infrastruk dan manufaktur. 

Sejumlah perusahaan yang saat ini cukup terkenal adalah PT Jhonlin Baratama, PT Dua Samudera Perkasa, PT Dua Samudera Perkasa, PT Jhonlin Marine Transport, PT Jhonlin Marine Line, dan PT. Samudera Timur Mas.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X