• Minggu, 21 Desember 2025

4 Bank Terbaik Penopang Ekonomi Indonesia 2023, Bank Mandiri Memimpin

Photo Author
- Jumat, 17 Mei 2024 | 22:24 WIB
Bank terbaik penopang ekonomi Indonesia 2023. (Foto: Pixabay/PIRO4D)
Bank terbaik penopang ekonomi Indonesia 2023. (Foto: Pixabay/PIRO4D)

KONTEKS.CO.ID - Pada tahun 2023, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dinobatkan sebagai bank terbaik dalam kelompok bank KBMI IV berkat penyaluran kredit yang ekspansif serta kualitas aset yang terjaga. Hal ini mengakibatkan laba bersih yang meningkat signifikan dan jadi penopang ekonomi Indonesia.

Bank Mandiri mendapat peringkat tertinggi dengan skor 2,42. Itu menjadikannya sebagai yang terbaik di antara bank-bank besar lainnya di Indonesia yang menopang ekonomi.

Berikut skor rating Bank terbaik RI yang menjadi penopang ekonomi Indonesia 2023.

Skor Rating Perbankan RI 2023



  1. BMRI : 2,42

  2. BBCA : 2,37

  3. BBRI : 1,67

  4. BBNI : 1,59


Perhitungan skor rating ini didasarkan pada sembilan indikator utama yang diambil dari laporan keuangan tahun 2023. Indikator tersebut mencakup:

  • Non Performing Loan (NPL): Menunjukkan kualitas aset.

  • Loan Deposit Ratio (LDR): Menggambarkan likuiditas.

  • Cost Income Ratio (CIR): Mengukur efisiensi perbankan.

  • Current Account Saving Account (CASA): Menunjukkan porsi dana murah.

  • Capital Adequacy Ratio (CAR): Mengindikasikan struktur permodalan.

  • Net Interest Margin (NIM): Mengukur profitabilitas.

  • Pertumbuhan Kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Laba Bersih: Menunjukkan tingkat pertumbuhan.


Fungsi Intermediasi Bank


Fungsi intermediasi sebagai penghimpun dana dan penyalur kredit untuk mendapatkan keuntungan adalah faktor utama. Oleh karena itu, indikator pertumbuhan kredit, DPK, dan laba bersih mendapatkan bobot terbesar dalam perhitungan.

Bank Mandiri Unggul dalam Fungsi Intermediasi


Dalam hal fungsi intermediasi, Mandiri tampil unggul dengan pertumbuhan DPK yang hampir setara dengan BCA, namun dengan penyaluran kredit yang lebih ekspansif, tumbuh lebih dari 16% secara tahunan (yoy).

Ini menghasilkan laba bersih yang meningkat sebesar 33,7% yoy, mencapai Rp 55,1 triliun.

Perbandingan dengan Bank Lain



  • BCA mencatat pertumbuhan DPK tertinggi sebesar 6% dengan penyaluran kredit sebesar 13,90%, dan laba bersihnya tumbuh 19,40% yoy.

  • BRI mencatat penyaluran kredit sebesar 11,30% dengan DPK tumbuh 4%.

  • BNI memiliki pertumbuhan penyaluran kredit paling lambat sebesar 7,60% meskipun DPK tumbuh di atas 5%.


Likuiditas dan Kualitas Aset


Likuiditas perbankan Indonesia masih cukup terjaga. Menurut OJK, angka ideal LDR berada di rentang 78% - 92%. Mandiri, BCA, dan BNI menunjukkan nilai LDR yang baik, dengan BCA memiliki LDR terendah sebesar 70,20%.

Kualitas Aset: Rata-rata NPL industri berada di 2,19% pada akhir Desember 2023. Mandiri mencatat NPL terendah sebesar 1,19%, menunjukkan kualitas aset terbaik di antara empat bank besar.

Efisiensi dan Porsi Dana Murah: Efisiensi operasional diukur melalui Cost to Income Ratio (CIR), dengan nilai CIR bank besar Indonesia di bawah 50%, menunjukkan efisiensi yang baik.

CASA: Porsi dana murah atau CASA juga dominan pada bank besar RI, dengan BCA memiliki CASA tertinggi sebesar 80,30%, lalu Mandiri dengan 79,30%.

Profitabilitas dan Struktur Modal: Profitabilitas bank diukur melalui NIM, di mana BRI memimpin dengan NIM di atas 6%, lalu Mandiri dan BCA di angka 5,48% dan 5,50%.

Struktur Modal: Keempat bank besar mencatat struktur permodalan kuat dengan CAR di atas 20%, jauh melebihi batas minimum 8% yang BI tetapkan.

Mandiri berhasil menonjol sebagai bank terbaik di Indonesia pada tahun 2023 dengan kinerja yang kuat dalam berbagai aspek perbankan.

Keunggulannya dalam fungsi intermediasi, kualitas aset, efisiensi operasional, dan struktur permodalan menjadikannya penopang utama ekonomi Indonesia.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahmudah Rizqi A.

Tags

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X