• Minggu, 21 Desember 2025

Perusahaan Anak BRI Group Makin Kinclong: Aset Tumbuh 15 Persen, Laba Rp8,2 Triliun

Photo Author
- Senin, 8 Desember 2025 | 23:10 WIB
Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto mengat6akan bahwa perusahaan anak BRI Group mencatatkan laba bersih Rp8,2 triliun pada akhir Triwulan III 2025. (Foto: BRI)
Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto mengat6akan bahwa perusahaan anak BRI Group mencatatkan laba bersih Rp8,2 triliun pada akhir Triwulan III 2025. (Foto: BRI)

KONTEKS.CO.IDKinerja perusahaan anak Bank Rakyat Indonesia (BRI) semakin kinclong. Hingga akhir Triwulan III 2025 tercatat total aset Perusahaan Anak BRI tumbuh 15,0% YoY menjadi Rp244,5 triliun. Sementara laba bersih Perusahaan Anak BRI meningkat 27,6% YoY menjadi Rp8,2 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI Agus Noorsanto mengatakan, sinergi perusahaan anak BRI Group telah memberikan kontribusi laba mencapai sebesar 19,9% dari total laba konsolidasi dan aset sebesar 11,45% dari total aset konsolidasian perseroan.

"Kontribusi positif dari entitas Perusahaan Anak BRI Group yang telah berjalan menunjukkan bahwa strategi integrasi dan kolaborasi antar unit bisnis berjalan semakin optimal," ujar Agus Noorsanto.

Baca Juga: Kata-Kata Rendah Hati Mutiara Ayu Seusai Antar Indonesia ke Final Beregu Putri Bulu Tangkis SEA Games 2025

Saat ini BRI sendiri telah memiliki 10 perusahaan anak yang beroperasi di berbagai lini industri jasa keuangan. Ke-10 perusahaan itu adalah PT Pegadaian, PT Permodalan Nasional Madani (PNM), BRI Life, BRI Insurance, Bank Raya Indonesia, BRI Finance, BRI Danareksa Sekuritas, BRI Manajemen Investasi, BRI Ventures, dan BRI Global Financial Services.

Masing-masing entitas memiliki peran strategis dalam memperkuat daya saing BRI, sekaligus memperluas jangkauan layanan kepada seluruh segmen masyarakat.

Sebagaimana diketahui, BRI terus menjalankan transformasi bisnis yang berkelanjutan melalui program "BRIVolution Reignite" yang berfokus pada dua pilar Utama, yakni transformasi bisnis funding serta penguatan core business secara berkelanjutan.

Baca Juga: Bukan Cuma Minim Cadangan Air Bersih, Peneliti BRIN: IKN Lahirkan Kesenjangan Sosial Luar Biasa antara Warlok dan Pendatang

Selain memperkuat fondasi utama, BRI juga mendorong diversifikasi sumber pertumbuhan melalui pengembangan "Second Engines of Growth" melalui penguatan segmen konsumer dan pengembangan layanan bullion atau bank emas.

Sementara itu, dalam lini bisnis bullion service, anak usaha BRI yakni Pegadaian -- yang memiliki lebih dari 4.000 cabang di seluruh Indonesia, baru saja meluncurkan super app bernama Tring. Layanan tersebut ditujukan agar konsumen lebih mudah untuk membeli emas secara digital.

Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi diversifikasi bisnis BRI yang tidak hanya mendorong pertumbuhan kinerja secara sehat, tetapi juga merefleksikan keberpihakan nyata terhadap sektor produktif dan ekonomi rakyat.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X