• Senin, 22 Desember 2025

Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Bea Cukai dan Rumahkan 16 Ribu Pegawai, Ini Reaksi Dirjennya

Photo Author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 13:58 WIB
Menkeu Purbaya ancam bubarkan Bea Cukai, Dirjennya bereaksi (Instagram @menkeu_ri)
Menkeu Purbaya ancam bubarkan Bea Cukai, Dirjennya bereaksi (Instagram @menkeu_ri)

KONTEKS.CO.ID - Direktur Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Djaka Budhi Utama angkat suara usai ancaman pembekuan direktoratnya oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Menurut Djakal ancaman dari sang menteri merupakan bentuk koreksi terhadap direktorat yang dipimpinnya.

Meski demikian, Djaka mengaku tak ingin direktoratnya dibekukan. Dia pun menyinggung pembekuan yang pernah dialami direktoratnya pada masa lalu.

Baca Juga: Bikin Khawatir! Prevalensi HIV di Indonesia 1,96 Juta Orang, tapi yang Teridentifikasi Baru 564 Ribu ODHIV

"Apa yang menjadi sejarah kelam 1985 sampai dengan 1995 itu (pembekuan Bea Cukai), kita tidak ingin itu terjadi ataupun diulangi oleh Bea Cukai," ujarnya kepada wartawan usai Pemusnahan BKC Ilegal di Kantor Wilayah Bea Cukai Jakarta, Rabu 3 Desember 2025.

"Sehingga tentunya bahwa Bea Cukai harus berbenah diri untuk menghilangkan image negatif," imbuhnya.

Djaka mengaku, akan melakukan pembenahan di Bea Cukai mulaiu dari kultur kerja dan mendorong peningkatan kerja jajarannya melalui pengawasan di pelabuhan atau bandara.

Kepada masyarakat, Djaka juga berjanji akan memperbaiki semua pelayanan.

Dia mengaku paham masih ada ketidakpuasan dari masyarakat namun yakin bisa sedikit demi sedikit memperbaikinya.

Baca Juga: Desak Prabowo Tetapkan Bencana Nasional di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Amnesti Internasional: Jangan Takut Asing!

Djaka lantas memberi contoh telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) di sejumlah pintu masuk Indonesia untuk menghindari praktik underinvoicing.

Meskipun belum sempurna, kata Djaka, hal itu adalah bagian dari upaya perbaikan.

"Yang masih bandel, kita selesaikan, itu saja. Ini karena kan kita ada proses, ada yang proses, sedikit banyak," ucapnya.

"Saya nggak ini (tahu) berapa (pegawai nakal) yang sudah kita tindak, tetapi sudah melalui proses, apakah itu dari kepatuhan internal maupun dari Itjen Kementerian Keuangan," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X