Tarif Listrik PLN per 1 Desember 2025 untuk Semua Golongan Pelanggan Tak Bergerak! Ini Alasan Mengejutkan Pemerintah

Rincian Tarif Listrik PLN per 1 Desember 2025

Berikut daftar lengkap tarif listrik berdasarkan golongan pelanggan:

1. Tarif Rumah Tangga (Nonsubsidi)

Baca Juga: Airbus Recall 6 Ribu Pesawat A320 di Seluruh Dunia Gegara Radiasi Matahari

• R-1/TR 900 VA-RTM: Rp1.352 per kWh
• R-1/TR 1.300 VA: Rp1.444,70 per kWh
• R-1/TR 2.200 VA: Rp1.444,70 per kWh
• R-2/TR 3.500–5.500 VA: Rp1.699,53 per kWh
• R-3/TR di atas 6.600 VA: Rp1.699,53 per kWh

2. Tarif Bisnis

• B-2/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp1.444,70 per kWh
• B-3/TM di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh

3. Tarif Industri

Baca Juga: Mulai Panik karena Kelaparan, Warga Sibolga Jarah Alfamidi, Polisi Cuma Bisa Melihat

• I-3/TM di atas 200 kVA: Rp1.114,74 per kWh
• I-4/TT di atas 30.000 kVA: Rp996,74 per kWh

4. Pemerintah & Penerangan Jalan Umum (PJU)

• P-1/TR 6.600 VA–200 kVA: Rp1.699,53 per kWh
• P-2/TM di atas 200 kVA: Rp1.522,88 per kWh
• P-3/TR untuk PJU: Rp1.699,53 per kWh
• L/TR, TM, TT (berbagai tegangan): Rp1.644,52 per kWh

5. Pelayanan Sosial

Baca Juga: KAI Operasi Kereta Khusus Petani dan Pedagang Mulai 1 Desember 2025: Berikut Ini Syarat dan Tarifnya

• S-1/TR 450 VA: Rp325 per kWh
• S-1/TR 900 VA: Rp455 per kWh
• S-1/TR 1.300 VA: Rp708 per kWh
• S-1/TR 2.200 VA: Rp760 per kWh
• S-1/TR 3.500 VA–200 kVA: Rp900 per kWh
• S-2/TM di atas 200 kVA: Rp925 per kWh

6. Tarif Subsidi Rumah Tangga

• R-1/TR 450 VA: Rp415 per kWh
• R-1/TR 900 VA: Rp605 per kWh

Keputusan Dipertahankan Hingga Akhir Tahun

Baca Juga: Viral Kasus Tumbler Hilang di KRL? Begini Cara Lapor KAI dan Prosedur Pengambilannya!

Pemerintah berharap keputusan mempertahankan tarif listrik ini dapat menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah kondisi global yang tidak menentu.

Dengan tidak adanya kenaikan tarif sampai akhir 2025, masyarakat dan dunia usaha mendapatkan kepastian dalam mengatur biaya energi mereka.

Jika menjelang awal tahun 2026 terdapat perubahan indikator ekonomi makro, pemerintah akan kembali melakukan evaluasi sebelum menetapkan tarif pada periode berikutnya.***