• Senin, 22 Desember 2025

Biaya Mahal Bakar Uang Blibli: Pendapatan Tumbuh Tipis, tapi Utang Melonjak dan Ekuitas Tergerus

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 09:23 WIB
Pascaakuisisi, Blibli berencana mengembangkan jalur perdagangan online dan offline Dekoruma. Foto: Blibli
Pascaakuisisi, Blibli berencana mengembangkan jalur perdagangan online dan offline Dekoruma. Foto: Blibli

Ini menunjukkan bahwa upaya perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan di berbagai lini bisnisnya membutuhkan ongkos yang semakin besar.

Dari sisi neraca keuangan, sinyal yang lebih mengkhawatirkan bagi investor terlihat jelas. Meskipun total aset perusahaan berhasil dibukukan naik menjadi Rp17,53 triliun, namun pertumbuhan aset ini dibarengi dengan lonjakan utang yang jauh lebih cepat.

Baca Juga: Media Inggris Mengulas IKN Nusantara Dibayangi Kekhawatiran Jadi ‘Kota Hantu’

Total liabilitas (utang) Blibli melonjak drastis dari Rp6,35 triliun di 2024 menjadi Rp8,41 triliun di 2025.

Konsekuensi langsung dari membengkaknya utang sementara perusahaan masih merugi adalah tergerusnya modal bersih perusahaan.

Total ekuitas (Equity) Blibli yang mencerminkan nilai bersih perusahaan bagi pemegang saham tercatat mengalami penurunan.

Nilai ekuitas menyusut dari Rp 9,81 triliun pada September 2024 menjadi Rp9,12 triliun pada September 2025, menunjukkan bahwa nilai perusahaan bagi investor terkikis oleh kombinasi utang yang menumpuk dan kerugian yang terus berlanjut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X