• Senin, 22 Desember 2025

Cak Imin Ungkap Ekonomi Rakyat Dibunuh Ritel Raksasa yang Masuk ke Perkampungan

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 14:27 WIB
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal ritel raksasa yang bunuh ekonomi rakyat  (Instagram.com/@cakiminow)
Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin soal ritel raksasa yang bunuh ekonomi rakyat (Instagram.com/@cakiminow)



KONTEKS.CO.ID - Ekspansi besar yang dilakukan ritel-ritel modern hingga ke perkampungan menyebabkan ekonomi rakyat dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tertekan.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

“Kita mengerti betul, ritel-ritel raksasa yang masuk ke kampung-kampung kita membunuh ekonomi rakyat, termasuk membunuh para pelaku UMKM," tegas Cak Imin kepada wartawan di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa 28 Oktober 2025.

Baca Juga: Tenggak Miras hingga Mabuk, Pemuda Rudapaksa Nenek 85 Tahun di Tasikmalaya

Ketua Umum PKB itu pun menyinggung sulitnya kepala daerah menghadapi dominasi jaringan ritel besar tersebut.

Lantaran itu, kata dia, sejumlah kepala daerah mulai menyusun peraturan daerah (perda) untuk melindungi usaha kecil.

"Bupati banyak yang sangat khawatir dan kemudian banyak bupati membangun perda-perda untuk mengantisipasi gurita yang begitu kuat, dari hilir ke hulu produsen sampai ke distribusinya menjadi satu titik,” tuturnya.

Baca Juga: KPK Tetapkan Wakil Ketua DPRD OKU Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Dinas PUPR

Untuk itu, lanjutnya, hadirnya koperasi desa (kopdes) dapat menjadi alternatif solusi, juga tumpuan baru ekonomi rakyat.

Dengan adanya koperasi, sambungnya, pemerintah bisa membangun ekosistem ekonomi lokal yang kuat dan berkeadilan.

"Koperasi desa membawa harapan baru agar pemerintah dan negara ini hadir membangun ekosistem ekonomi baru yang tumbuh," ucapnya.

"Sehingga desa betul-betul menjadi kekuatan ekonomi baru yang mampu bertahan menghadapi berbagai keadaan sesulit apa pun," imbuhnya.

Baca Juga: Mulai Penyelidikan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, Ketua KPK: Biasanya Ditelaah Dulu

Eks calon wakil Presiden pada Pilpres 2024 itu menyebut, pemberdayaan UMKM tidak cukup hanya melalui bantuan modal, perluasan pasar, dan peningkatan kualitas produk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X