“Masjid harus bersih, indah, dan hijau. Ini bagian dari bentuk dakwah yang kontekstual,” tambahnya.
Ia juga menyinggung kegiatan edukasi keagamaan untuk berbagai generasi. “Kami mencatat generasi baby boomers sangat antusias belajar agama. Sedangkan Gen Z dan milenial literasinya tinggi tapi praktik ibadahnya belum optimal. Program Fasolatan kami hadir untuk menjembatani hal ini, memberikan pengajian yang sesuai untuk orang tua agar bisa belajar dan tetap aktif secara spiritual,” kata Abu.
Pihaknya berharap BMM Madada akan menjadi model masjid berdaya dan berdampak di seluruh Indonesia, mendorong ekonomi jemaah, menjaga lingkungan, dan membangun peradaban Islam yang inklusif.
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, menjelaskan mekanisme BMM Madada secara rinci.
Baca Juga: 7 Tips Jitu Pilih Smartband Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Gaya Hidup Kalian
Pijaman lunak ini diberikan melalui masjid dengan besaran hingga Rp150 juta per masjid. Pinjaman ditujukan bagi warga yang dinilai memiliki kapasitas usaha atau potensi bisnis.
“Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi,” tegas Arsad.
Arsad menegaskan, BMM Madada memfasilitasi hubungan langsung antara penerima dengan masjid sebagai mediator. Sekaligus membangun ekosistem usaha kecil yang berkelanjutan.
Dengan demikian, harap dia, masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada pinjol berbunga tinggi yang sering memberatkan.
Baca Juga: Menteri UMKM dan Menteri P2MI Sinergi Perkuat Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran
Arsad pun mengungkapkan keberhasilan program dalam mengubah penerima bantuan menjadi muzaki yang aktif berkontribusi ke masjid.
“Ini model pengembangan ekonomi umat berbasis masjid yang efektif. Banyak penerima awal kini mampu memberi kembali kepada jemaah lainnya,” klaimnya. ***
Artikel Terkait
Viral Ajakan Gagal Bayar Pinjol, Asosiasi Fintech Keluarkan Ancaman Hukum
Resmi Ditetapkan! Mulai 31 Juli 2025, Pinjol Wajib Lapor ke SLIK OJK
Begini Cara Cepat Blokir SMS Pinjol di Android dan iPhone, Lebih Aman Tanpa Aplikasi Tambahan!
OJK Larang Warga Ikuti Gerakan 'Gagal Bayar Pinjol': Susah Cicil Rumah Hingga Cari Kerja
Jawa Barat Jadi Jawara Provinsi dengan Warga Terbanyak Terjerat Pinjol, Tembus Rp20,25 Triliun