• Senin, 22 Desember 2025

Baznas dan Masjid Sodorkan Microfinance Pesaing Berat Pinjol dan Inang-Inang Lintah Darat: No Bunga!

Photo Author
- Rabu, 8 Oktober 2025 | 18:09 WIB
Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengenalkan BMM Madada untuk menyaingi pinjol. (Kemenag)
Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengenalkan BMM Madada untuk menyaingi pinjol. (Kemenag)

“Masjid harus bersih, indah, dan hijau. Ini bagian dari bentuk dakwah yang kontekstual,” tambahnya.

Ia juga menyinggung kegiatan edukasi keagamaan untuk berbagai generasi. “Kami mencatat generasi baby boomers sangat antusias belajar agama. Sedangkan Gen Z dan milenial literasinya tinggi tapi praktik ibadahnya belum optimal. Program Fasolatan kami hadir untuk menjembatani hal ini, memberikan pengajian yang sesuai untuk orang tua agar bisa belajar dan tetap aktif secara spiritual,” kata Abu.

Pihaknya berharap BMM Madada akan menjadi model masjid berdaya dan berdampak di seluruh Indonesia, mendorong ekonomi jemaah, menjaga lingkungan, dan membangun peradaban Islam yang inklusif.

Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, menjelaskan mekanisme BMM Madada secara rinci.

Baca Juga: 7 Tips Jitu Pilih Smartband Terbaik Sesuai Kebutuhan dan Gaya Hidup Kalian

Pijaman lunak ini diberikan melalui masjid dengan besaran hingga Rp150 juta per masjid. Pinjaman ditujukan bagi warga yang dinilai memiliki kapasitas usaha atau potensi bisnis.

“Program ini bukan sekadar bantuan, tetapi investasi untuk memberdayakan masyarakat agar mandiri secara ekonomi,” tegas Arsad.

Arsad menegaskan, BMM Madada memfasilitasi hubungan langsung antara penerima dengan masjid sebagai mediator. Sekaligus membangun ekosistem usaha kecil yang berkelanjutan.

Dengan demikian, harap dia, masyarakat tidak perlu lagi bergantung pada pinjol berbunga tinggi yang sering memberatkan.

Baca Juga: Menteri UMKM dan Menteri P2MI Sinergi Perkuat Pelindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran

Arsad pun mengungkapkan keberhasilan program dalam mengubah penerima bantuan menjadi muzaki yang aktif berkontribusi ke masjid.

“Ini model pengembangan ekonomi umat berbasis masjid yang efektif. Banyak penerima awal kini mampu memberi kembali kepada jemaah lainnya,” klaimnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iqbal Marsya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X